Rabu, 25 Januari 2012

Price & Quantity

Dalam ilmu ekonomi, harga keseimbangan atau harga ekuilibrium adalah harga yang terbentuk pada titik pertemuan kurva permintaan dan kurva penawaran. Terbentuknya harga dan kuantitas keseimbangan di pasar merupakan hasil kesepakatan antara pembeli (konsumen) dan penjual (produsen) di mana kuantitas yang diminta dan yang ditawarkan sama besarnya. Jika keseimbangan ini telah tercapai, biasanya titik keseimbangan ini akan bertahan lama dan menjadi patokan pihak pembeli dan pihak penjual dalam menentukan harga.
Namun di sini kita hanya akan melihat dari segi demand saja. Kita bisa membuat perbedaan antara permintaan dan kuantitas barang yang diminta dengan mendeskripsikan hubungan terbalik antara harga dan kuantitas barang yang diminta dengan sebuah tabel berikut:

Kita lihat pada tabel, terdapat permintaan pasar untuk apel, kolom (1) adalah rangkaian harga dan kuantitas (A-L), kolom (2) adalah harga apel per kilogram dan kolom (3) adalah banyaknya apel dalam satuan kilogram dimana orang ingin dan mampu beli. Dapat kita lihat bahwa jika harga apel meningkat maka kuantitas apel yang diminta akan menurun.
Keseluruhan tabel diatas menunjukkan hukum permintaan, kita bisa diskripsikan hukum permintaan dengan grafik berikut:



Perubahan harga apel hanya akan membuat pergerakan di sepanjang kurva Demand. Ada beberapa penentu permintaan yang bisa membuat kurva Demand beralih, yaitu:
1. Selera atau keinginan konsumen
2. Harga barang lain
Barang substitusi (buah apel dengan buah pir)
Barang pelengkap (DVDs dan DVD Players)
3. Pendapatan konsumen
4. Jangkaan pada harga dan pendapatan masa depan



Jika Demand meningkat atau beralih ke kanan atas maka kuantitas apel yang diminta dengan harga yang ditetapkan akan bertambah dan juga konsumen akan mau membeli barang dengan harga yang tinggi karena selera konsumen terhadap apel tersebut meningkat, jumlah pembeli meningkat,
Demand juga akan bisa menurun atau beralih ke kiri bawah, dalam keadaan ini, orang mau membeli barang dengan kuantitas yang semakin sedikit dengan harga yang ditetapkan (P2,Q2) menjadi (P2,Q1) dimana sebelum demand menurun (beralih, orang mau membeli barang sebanyak Q1 dengan harga P1. Bisa terjadi jika harga buah lain sebagai buah substitusi lebih murah, atau barang komplemen atau pelengkap barang harganya lebih mahal.

Sumber:
http://noverizal.blogspot.com/2011/04/penentuan-harga-keseimbangan_26.html
http://waladaltsani.edublogs.org/2011/04/02/demand/
http://walad.blog.usu.ac.id/2011/04/17/perubahan-demand-dan-supply/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar