Minggu, 14 November 2010

Akuntansi & Laporan Keuangan

Akuntansi adalah proses pencatatan, penggolongan, peringkasan & pelaporan transaksi keuangan serta penginterpretasian hasil proses tersebut.
Fungsinya adalah untuk menyajikan informasi kuantitatif terutama yang bersifat keuangan dari suatu entitas ekonomi yang ditujukan untuk pengambilan keputusan ekonomi dalam memilih berbagai pilihan tindakan.
Pihak-pihak yang berkepentingan untuk menggunakan informasi akuntansi tersebut dapat dibedakan atas:
Pengguna Langsung:

a. Pihak Intern yaitu pihak manajerial perusahaan. Mengapa manajer sangat memerlukan informasi laporan keuangan? Karena laporan keuangan bagi manajer perusahaan bertujuan untuk nilai kerja & sebagai laporan pertanggungjawaban kepada pemilik perusahaan. Jadi, prestasi pihak manajerial perusahaan dinilai dari laporan keuangannya.

b. Pihak Ekstern, terbagi atas:
1. Pemilik modal/pemilik perusahaan. Bagi pemilik modal laporan keuangan menjadi tolok ukur untuk mengembangkan produk sampingan & juga untuk menilai kinerja dari pihak manajerial perusahaan.
2. Kreditur (investor). Bagi kreditur laporan keuangan dipakai untuk menilai kemampuan perusahaan apabila keadaannya baik maka merekapun berminat untuk berinvestasi di perusahaan tersebut.
3. Pemerintah. Bagi pemerintah laporan keuangan dipakai untuk menilai pajak bagi perusahaan tersebut, untuk membuat skala prioritas & pembinaan & untuk menjadi tolok ukur dalam membuat UU.
4. Karyawan. Bagi karyawan dengan mengetahui laporan keuangan perusahaannya maka mereka dapat menilai bagaimana keadaan perusahaan tempat mereka bekerja apakah dapat tetap eksis atau tidak.

Pengguna Tidak Langsung, misalnya Konsultan (Akuntan Publik), Asosiasi Buruh, Asosiasi Dagang.

Prinsip-prinsip dasar dari Akuntansi:
1. Dalam pembuatan laporan keuangan, seorang akuntan harus mampu membedakan mana yang merupakan aset perusahaan & mana yang merupakan aset pribadi pemilik perusahaan. Karena ada istilah entitas ekonomi yaitu lingkupnya hanyalah perusahaan saja, jadi rumah atau kendaraan pribadi misalnya tidak boleh ikut dihitung sebagai aset perusahaan.
2. Informasi yang dihasilkan dari laporan keuangan tersebut harus memiliki tujuan yang jelas.
3. Informasi yang dihasilkan dari laporan keuangan juga harus jelas & dapat dipercaya sehingga pihak-pihak yang berkepentingan dengan laporan keuangan tersebut dapat mengetahui apakah perusahaan tersebut memperoleh laba atau tidak.
Kesimpulannya adalah sebuah laporan keuangan harus menyajikan informasi yang relevan, bermutu, jelas & dapat dimengerti, lengkap, dapat diuji kebenarannya, dapat diperbandingkan, serta netral.

Apa itu Laporan Keuangan?
Laporan Keuangan adalah laporan yang berisi data berupa informasi yang sifatnya kuantitatif (berupa nilai) untuk dianalisis menggunakan rasio keuangan sehinggga bisa diketahui berhasil tidaknya sebuah entitas ekonomi.

Apa saja elemen-elemen yang terdapat di dalam laporan keuangan?
1. Asset (harta)
Asset adalah manfaat ekonomis yang mungkin terjadi, yang diperoleh & dikuasai oleh perusahaan oleh karena adanya transaksi atau peristiwa di masa lampau. Manfaat ekonomis apa yang terdapat di dalam harta?
Manfaat didapat karena digunakan sendiri atau dipakai bersama oleh aktiva lain. Jadi, sumber daya bekerja bersama-sama.
Terjadi pertukaran dari cash menjadi bentuk aktiva-aktiva yang lain
Apabila memperoleh profit maka asset dapat dibagikan kepada pemilik perusahaan
Apabila perusahaan bangkrut maka asset dapat diuangkan untuk membayar kewajiban.

2. Liabilities (Hutang)
Hutang adalah pengorbanan ekonomi yang sangat mungkin terjadi yang timbul dari kewajiban masa kini suatu perusahaan untuk menyerahkan harta di masa depan sebagai akibat dari transaksi atau peristiwa masa lampau.
Penyelesaian kewajiban ini dapat dilakukan dengan cara:
Pembayaran cash
Penyerahan aktiva lain
Pemberian jasa
Penggantian dengan kewajiban lain
Penggantian kewajiban menjadi equitas, jadi saham kita diambil alih oleh kreditor

3. Ekuitas (Aktiva Bersih)
Ekuitas adalah kepentingan tersisa atas harta perusahaan setelah dikurangi oleh semua kewajibannya. Istilah lainnya adalah modal kerja
Ekuitas = Asset-Liabilities

4. Comprehensive Income (Laba Komprehensif)
Laba Komprehensif adalah semua perubahan dalam equity selama 1 periode terkecuali yang disebabkan oleh investasi pemilik atau pembagian keuntungan kepada pemilik. Jadi, dihitung dari awal periode sampai akhir periode sementara Laporan Laba Rugi, Neraca & Laporan Perubahan Modal dihitung pada saat itu juga. Sehingga Laba Komprehensif sering disebut Rekening Nominal sementara Neraca, Laporan Laba Rugi & Laporan Perubahan Modal sering disebut Rekening Riil

5. Distribution to Owner (Distribusi kepada Pemilik)
Distribusi kepada pemilik adalah pengurangan net asset entitas dari pemilik perusahaan yang disebabkan oleh pentransferan asset, pemberian jasa atau terjadinya hutang oleh perusahaan kepada pemilik & bukan karena operasi normal perusahaan.

6. Investment by Owner (Investasi oleh Pemilik)
Investasi oleh pemilik adalah peningkatan net asset entitas dari pemilik perusahaan sebagai akibat dari penerimaan sesuatu yang berharga yang akan meningkatkan ownership (kepemilikan) dalam entitas tersebut.

7. Revenue (pendapatan)
Pendapatan adalah peningkatan owner equity sebagai akibat dari aktivitas normal perusahaan

8. Expense (beban/biaya)
Beban/biaya adalah pengorbanan yang terjadi selama melaksanakan kegiatana normal usaha untuk memperoleh pendapatan.

9. Gains (keuntungan)
Keuntungan adalah peningkatan selisih revenue dengan expense (peningkatan net asset) atas transaksi suatu perusahaan serta keadaan yang mempengaruhi perusahaan selama periode tertentu kecuali investasi dari pemilik.

10. Losses (kerugian)
Kerugian adalah pengurangan net asset karena transaksi dari suatu perusahaan pada 1 periode tertentu kecuali yang berasal dari beban (expense) & distribusi kepada pemilik (distribution to owner)

Pada saat akhir periode (biasanya per semester akhir tahun), Laporan Keuangan disajikan dalam 3 bentuk laporan yang saling berkaitan yaitu:
Neraca (Balance Sheet) berisi laporan perubahan harta, hutang & ekuitas/aktiva bersih
Laporan Perubahan Modal (Capital Statement) berisi laporan perubahan modal karena pengaruh laba komprehensif, Distribusi kepada Pemilik & Investasi oleh Pemilik.
Laporan Laba Rugi (Income Statement) berisi laporan keuntungan/kerugian perusahaan karena pengaruh dari Pendapatan, Beban/Biaya, Keuntungan, Kerugian.

Dalam pembuatan laporan keuangan harus mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:
1. Buat terlebih dahulu Laporan Laba Ruginya. Seluruh pendapatan ditotal lalu dikurangi total beban/biaya apakah perusahaan mendapat laba atau tidak.
2. Setelah itu buat Laporan Perubahan Modalnya. Modal Akhir dapat bertambah dari Modal Awalnya apabila mendapat laba, sementara Modal Akhir dapat juga berkurang dari Modal Awalnya apabila tidak memperoleh laba.
3. Yang terakhir baru buat Neracanya untuk mengetahui keseimbangan dari total akhir aktiva dengan total akhir passiva.

Contoh Sederhana dari Laporan Keuangan!!!

“Primeicy Elektroservice”
Balance Sheet
March 31, 2006

ASSETS
Cash …............................................. Rp. 52.200.000,00
Account Receivable …............................ Rp. 4.000.000,00
Supplies …........................................... Rp. 2.000.000,00
Equipment ….................... Rp. 44.000.000,00
Accumulation Depreciation (Rp. 880.000,00)
____________________
Rp. 43.120.000,00
_________________
Total Assets …...................................... Rp. 101.320.000,00
__________________
__________________



LIABILITIES
Account Payable ….................................... Rp. 1.000.000,00
CAPITAL
Meicy, Capital …..................................... Rp. 100.320.000,00
_____________________
Total Liabilities & Capital …........................ Rp. 101.320.000,00
_____________________
_____________________



“Primeicy Elektroservice”
Capital Statement
For the Month ended March 31, 2006

Capital, March 1, 2006 …..............................Rp. 100.000.000,00
Net Income for the month ….......... Rp. 2.320.000,00
Less; with drawals …................(Rp. 2.000.000,00)
__________________
Increase in Capital …............... Rp. 320.000,00
___________________
Capital, March 31, 2006 …............................ Rp. 100.320.000,00
___________________
___________________


“Primeicy Electroservice”
Income Statement
For month ended March 31, 2006

Fares earned:
Service revenue (March 7, 2006) ..................... Rp. 9.500.000,00
Service revenue for bill (March 13, 2006) ….......... Rp. 7.500.000,00
Service revenue (March 17, 2006) …................... Rp. 8.200.000,00
___________________
Total Fares earned …................................. Rp. 25.200.000,00

Operating expenses:
Rent expense …................ Rp. 2.000.000,00
Advertising expense …......... Rp. 1.000.000,00
Pay salaries expense …........ Rp. 8.000.000,00
Supplies expense …............ Rp. 10.000.000,00
Equipment depreciation …...... Rp. 880.000,00
Miscellaneous expense …....... Rp. 1.000.000,00
________________
Total Operating expense ....... (Rp. 22.880.000,00)
___________________
Net Income ….......................................... Rp. 2.320.000,00
___________________
___________________


Dari contoh laporan keuangan di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan dari laporan keuangan yaitu:
1. Untuk bahan masukan dalam membuat keputusan kredit atau investasi.
2. Untuk memperkirakan cash flow (aliran kas) di masa datang. Artinya dapat memperkirakan profit yang akan diperoleh
3. Untuk menampilkan sumber daya (harta) perusahaan/asset.
4. Untuk menampilkan claim sumber daya/hutang.
5. Untuk menampilkan perubahan antara claim dengan harta.


Sumber : Tintri Ediraras Sudarsono, Dharma, Pengantar Akuntansi I, 1991, Unversitas Gunadarma, Jakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar