Apa itu pemasaran?
Menurut AMA (American Marketing Association), pemasaran adalah suatu proses perencanaan & menjalankan konsep, harga, promosi & distribusi sejumlah ide, barang & jasa untuk menciptakan pertukaran yang mampu memuaskan tujuan individu & organisasi.
Sementara dalam pemasaran terdapat 3 kegiatan antara lain:
1. Mendapatkan pasar
2. Mengembangkan pasar
3. Mempertahankan pasar
Apabila sebuah perusahaan mampu melakukan ketiga hal di atas maka profit/keuntungan dapat diraih.
Apa itu pasar?
Pasar adalah orang-orang yang memiliki kebutuhan akan produk atau jasa yang kita jual & memiliki dayabeli yang cukup untuk memenuhi kebutuhannya itu. Artinya di dalam pasar ada 3 unsur:
Orang-orang dengan segala keinginannya
Daya beli
Tingkah laku/motif dalam pembelian mereka
Jadi, pasar tidak lagi bicara mengenai tempat tetapi sebagai sasaran
Jenis-jenis pasar berdasarkan siapa pembelinya:
1. Pasar konsumen yaitu suatu barang atau jasa yang dibeli langsung dipakai/dipergunakan
2. Pasar pedagang yaitu suatu barang atau jasa dibeli untuk dijual kembali untuk meraih profit
3. Pasar industri yaitu suatu barang dibeli untuk diolah kembali di pabrik & hasilnya dijual kembali untuk meraih profit
4. Pasar pemerintah yaitu suatu barang dibeli oleh pemerintah untuk dimanfaatkan oleh masyarakat
5. Pasar internasional yaitu kegiatan jual beli dalam skala seluruh dunia
Jenis-jenis pasar berdasarkan tujuan pembeliannya:
Pasar konsumen akhir, artinya barang atau jasa yang dibeli langsung dipakai
Pasar konsumen antara/pasar konsumen bisnis, artinya barang atau jasa yang dibeli tidak langsung dipakai tetapi diolah dulu atau dijual kembali untuk meraih profit
Jadi, definisi pemasaran adalah:
1. Kegiatan manusia yang diarahkan pada usaha untuk memuaskan & memenuhi keinginan & kebutuhan melalui proses pertukaran
2. Suatu usaha yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pembeli & penjual
3. Suatu kegiatan usaha yang mengarahkan aliran barang & jasa dari produsen ke konsumen
Seiring berjalannya waktu konsep pemasaran sendiri mengalami perkembangan, antara lain:
1. Konsep produksi yaitu perusahaan memiliki prinsip bahwa konsumen hanya ingin membeli produk yang murah sehingga perlu dilakukan efisiensi dalam kegiatan produksi di pabrik
2. Konsep produk yaitu perusahaan beranggapan bahwa masyarakat hanya ingin membeli produk-produk yang bermutu & berkualitas.
3. Konsep penjualan yaitu perusahaan melakukan upaya-upaya promosi yang gencar untuk dapat mempengaruhi konsumen agar mau membeli produk yang mereka jual
4. Konsep pemasaran yaitu perusahaan melakukan segala daya & upaya agar dapat memenuhi semua kebutuhan & keinginan pelanggan sehingga pelanggan tidak beralih membeli produk lainnya
5. Konsep sosial yaitu perusahaan melakukan kegiatan pemasaran dengan memperhatikan juga keadaan lingkungan sekitar, misalnya beli produk A maka konsumen yang membeli telah menyumbangkan Rp500,- untuk kaum dhuafa
6. Konsep pasar yaitu perusahaan tidak hanya berusaha untuk memenuhi kebutuhan & keinginan pelanggan, tetapi juga berkompetisi dengan produk-produk yang lainnya supaya produk yang dijual tetap eksis & disukai masyarakat
Dari keenam konsep di atas maka konsep kelima & keenamlah yang sedang dipakai oleh perusahaan-perusahaan di masa kini.
Di dalam kegiatan pemasaran ada 4 aspek yang mempengaruhi yaitu 4P:
1. Product
2. Price
3. Place (saluran distribusi)
4. Promotion
Sistem di dalam pemasaran pada intinya adalah terdapat pola hubungan dari pelaku-pelaku kegiatan pemasaran yang memiliki tujuan transaksional tertentu, antara lain:
1. Meningkatkan konsumsi masyarakat yang maksimum
2. Meningkatkan kepuasan masyarakat yang maksimum
3. Meningkatkan pilihan masyarakat yang maksimum
4. Meningkatkan kualitas hidup konsumen yang maksimum
Pendekatan studi pemasaran:
1. Pendekatan serba barang, artinya pemasaran dipelajari dari segi barang yang dipasarkan
2. Pendekatan serba fungsi, artinya pemasaran dipelajari dari segi kegiatan, ada 3 macam:
a. Fungsi pertukaran, meliputi: pembelian & penjualan
b. Fungsi penyediaan fisik, meliputi: pengangkutan & penyimpanan
c. Fungsi penunjang, meliputi: pembelanjaan, penanggung resiko, standardisasi barang, grading, pengumpulan info pasar
3. Pendekatan serba lembaga
4. Pendekatan serba manajemen
5. Pendekatan sistem total
Sumber: Dasar Pemasaran, Teguh Budiarto (Univ. Gunadarma)
Minggu, 31 Oktober 2010
Kamis, 28 Oktober 2010
Studentsite Universitas Gunadarma
Guna mendukung kegiatan perkuliahan maka Universitas Gunadarma memiliki sebuah sistem yang disebut studensite. Studensite merupakan laporan tentang segala informasi mengenai individu mahasiswa Univ. Gunadarma & itu terdapat dalam portfolio masing-masing mahasiswa. Bagi mahasiswa Univ. Gunadarma sendiri studentsite akan memberikan berbagai informasi perkuliahan. Berikut berbagai layanan yang terdapat di dalam studentsite:
1. Home yaitu bagian utama dari studentsite yang berisi 2 informasi utama yang wajib untuk diperhatikan para mahasiswa yaitu:
a. Kalender Akademik, berisikan seluruh jadwal kegiatan utama perkuliahan sepanjang 1 semester mulai dari waktu perkuliahan, batas waktu pengisian FRS & KRS (untuk UTS & Ujian Utama), batas waktu pengurusan cuti akademik, tanggal UTS & Ujian Utama, libur hari-hari besar keagamaan
b. BAAK News, berisikan berbagai informasi terbaru & terkini mengenai hal-hal yang berhubungan dengan administrasi perkuliahan, misalnya jadwal pembagian buku paket, jadwal mata kuliah yang diubah, dsb
2. WWW News
3. BAAK News
4. Lecture Message, berisikan informasi tugas yang harus dibuat mahasiswa sesuai dengan yang diminta oleh Administrator Univ. Gunadarma
5. Rangkuman Nilai, berisikan informasi tentang nilai-nilai, jumlah kursus/workshop yang diikuti selama menjadi mahasiswa, judul PI/skripsi yang dibuat & informasi Ujian Mandiri
6. Jadwal Kuliah, berisikan jadwal perkuliahan selama seminggu
7. Jadwal Ujian, berisikan jadwal-jadwal ujian
8. Bebas Perpustakaan, berisikan data apakah mahasiswa tersebut masih memiliki utang pinjaman buku dengan perpustakaan Univ. Gunadarma atau tidak
9. Surat Keterangan, berisikan info mengenai pembuatan surat keterangan bagi mahasiswa misalnya surat pernyataan sebagai mahasiswa Univ. Gunadarma dengan tujuan pembuatan surat untuk mengajukan permohonan asuransi. Dan juga berisi info tanggal pengajuan permohonan pembuatan surat tersebut & tanggal pengambilannya
10. Informasi Absensi, berisikan info mengenai jumlah absensi mahasiswa bersangkutan selama mengikuti kegiatan perkuliahan
11. Informasi Perlombaan Blog, berisikan informasi tentang lomba blog mahasiswa & ini diadakan setiap minggu
12. Informasi Seminar, berisikan data tentang jumlah seminar yang telah diikuti mahasiswa yang bersangkutan
13. Tulisan, berisikan data mengenai jumlah tulisan lewat blog yang pernah dibuat oleh mahasiswa bersangkutan
14. Tugas, berisikan data mengenai jumlah tugas lewat blog yang sudah dikerjakan oleh mahasiswa yang bersangkutan
15. Deposit Library, berisikan data mengenai upload penulisan PI/skripsi, keanggotaan perpustakaan, bebas perpustakaan
16. Warta Warga, berisikan informasi tulisan atau komentar baik dari mahasiswa yang bersangkutan tetapi juga tulisan & komentar seluruh civitas akademi Univ. Gunadarma
17. Blog Komunitas Perbankan, berisikan informasi tulisan & komentar para anggota komunitas perbankan Univ. Gunadarma
18. Blog Komunitas Linux, berisikan informasi tulisan & komentar para anggota komunitas Linux Univ. Gunadarma
19. Blog Komunitas Fotografi, berisikan informasi tulisan & komentar para anggota komunitas Fotografi Univ. Gunadarma
20. Blog Komunitas Robotika, berisikan informasi tulisan & komentar para anggota komunitas Robotika Univ. Gunadarma
21. Blog Komunitas Arsitektur, berisikan informasi tulisan & komentar para anggota komunitas Arsitektur Univ. Gunadarama
22. Blog Komunitas Ekonomi Syariah, berisikan informasi tulisan & komentar para anggota komunitas Ekonomi Syariah Univ. Gunadarma
23. Blog Komunitas Pasar Modal, berisikan informasi tulisan & komentar para anggota komunitas Pasar Modal Univ. Gunadarma
Kelebihan dari studentsite:
1. Dapat diakses dengan mudah
2. Mahasiswa dapat mengetahui segala macam informasi mengenai kegiatan perkuliahan yang cepat & uptodate
3. Dapat mengaksesnya kapanpun & dimanapun
Kelemahan dari studentsite:
1. Tidak menampilkan foto mahasiswa yang bersangkutan
Sumber: http://studentsite.gunadarma.ac.id
1. Home yaitu bagian utama dari studentsite yang berisi 2 informasi utama yang wajib untuk diperhatikan para mahasiswa yaitu:
a. Kalender Akademik, berisikan seluruh jadwal kegiatan utama perkuliahan sepanjang 1 semester mulai dari waktu perkuliahan, batas waktu pengisian FRS & KRS (untuk UTS & Ujian Utama), batas waktu pengurusan cuti akademik, tanggal UTS & Ujian Utama, libur hari-hari besar keagamaan
b. BAAK News, berisikan berbagai informasi terbaru & terkini mengenai hal-hal yang berhubungan dengan administrasi perkuliahan, misalnya jadwal pembagian buku paket, jadwal mata kuliah yang diubah, dsb
2. WWW News
3. BAAK News
4. Lecture Message, berisikan informasi tugas yang harus dibuat mahasiswa sesuai dengan yang diminta oleh Administrator Univ. Gunadarma
5. Rangkuman Nilai, berisikan informasi tentang nilai-nilai, jumlah kursus/workshop yang diikuti selama menjadi mahasiswa, judul PI/skripsi yang dibuat & informasi Ujian Mandiri
6. Jadwal Kuliah, berisikan jadwal perkuliahan selama seminggu
7. Jadwal Ujian, berisikan jadwal-jadwal ujian
8. Bebas Perpustakaan, berisikan data apakah mahasiswa tersebut masih memiliki utang pinjaman buku dengan perpustakaan Univ. Gunadarma atau tidak
9. Surat Keterangan, berisikan info mengenai pembuatan surat keterangan bagi mahasiswa misalnya surat pernyataan sebagai mahasiswa Univ. Gunadarma dengan tujuan pembuatan surat untuk mengajukan permohonan asuransi. Dan juga berisi info tanggal pengajuan permohonan pembuatan surat tersebut & tanggal pengambilannya
10. Informasi Absensi, berisikan info mengenai jumlah absensi mahasiswa bersangkutan selama mengikuti kegiatan perkuliahan
11. Informasi Perlombaan Blog, berisikan informasi tentang lomba blog mahasiswa & ini diadakan setiap minggu
12. Informasi Seminar, berisikan data tentang jumlah seminar yang telah diikuti mahasiswa yang bersangkutan
13. Tulisan, berisikan data mengenai jumlah tulisan lewat blog yang pernah dibuat oleh mahasiswa bersangkutan
14. Tugas, berisikan data mengenai jumlah tugas lewat blog yang sudah dikerjakan oleh mahasiswa yang bersangkutan
15. Deposit Library, berisikan data mengenai upload penulisan PI/skripsi, keanggotaan perpustakaan, bebas perpustakaan
16. Warta Warga, berisikan informasi tulisan atau komentar baik dari mahasiswa yang bersangkutan tetapi juga tulisan & komentar seluruh civitas akademi Univ. Gunadarma
17. Blog Komunitas Perbankan, berisikan informasi tulisan & komentar para anggota komunitas perbankan Univ. Gunadarma
18. Blog Komunitas Linux, berisikan informasi tulisan & komentar para anggota komunitas Linux Univ. Gunadarma
19. Blog Komunitas Fotografi, berisikan informasi tulisan & komentar para anggota komunitas Fotografi Univ. Gunadarma
20. Blog Komunitas Robotika, berisikan informasi tulisan & komentar para anggota komunitas Robotika Univ. Gunadarma
21. Blog Komunitas Arsitektur, berisikan informasi tulisan & komentar para anggota komunitas Arsitektur Univ. Gunadarama
22. Blog Komunitas Ekonomi Syariah, berisikan informasi tulisan & komentar para anggota komunitas Ekonomi Syariah Univ. Gunadarma
23. Blog Komunitas Pasar Modal, berisikan informasi tulisan & komentar para anggota komunitas Pasar Modal Univ. Gunadarma
Kelebihan dari studentsite:
1. Dapat diakses dengan mudah
2. Mahasiswa dapat mengetahui segala macam informasi mengenai kegiatan perkuliahan yang cepat & uptodate
3. Dapat mengaksesnya kapanpun & dimanapun
Kelemahan dari studentsite:
1. Tidak menampilkan foto mahasiswa yang bersangkutan
Sumber: http://studentsite.gunadarma.ac.id
Senin, 25 Oktober 2010
Manajemen & Organisasi
1. Manajemen
Istilah manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno yaitu ménagement yang artinya adalah seni melaksanakan & mengatur.
Latar belakang sejarah ilmu manajemen sendiri sebenarnya sudah dimulai ketika peradaban umat manusia mengalami suatu kemajuan. Sebagai contoh pembangunan seperti pyramid Mesir kuno atau Taman Gantung di Babylon merupakan wujud hasil dari manajemen yang dilakukan manusia sehingga kedua bangunan itu bisa berdiri. Hal itu mulai terhitung dari memulai sketsa gambar, pengadaan bahan bangunan, jumlah pekerja yang dibutuhkan, biaya yang dibutuhkan, dsb sehingga semuanya dapat berjalan lancar sesuai rencana & target yang telah ditentukan sebelumnya. Lalu perkembangan yang lebih mencolok terjadi ketika Adam Smith di tahun 1776 mulai memperkenalkan teori ekonomi klasik yang berjudul The Wealth of Nations dimana di dalam teorinya terdapat sebuah pengertian apabila ingin mencapai kesuksesan ekonomi maka di dalam nya diperlukan pengelolaan secara terpadu & berkesinambungan dalam organisasi maupun di dalam pembagian kerja yang lebih efektif. Hal ini ditambah dengan munculnya Revolusi Industri di Inggris dimana tenaga mesin mulai menggantikan tenaga manusia atau hewan. Akibatnya tempat usaha tidak bisa lagi di rumah, bahan baku yang dibutuhkan & hasil akhir yang dihasilkan juga lebih besar daripada sebelumnya sehingga pengelola usaha membutuhkan cara-cara untuk dapat mencapai target dengan kondisi yang demikian.
Lalu dari situ ilmu manajemenpun mulai berkembang dan dibagi dalam 3 era, yaitu:
a. Era manajemen ilmiah yaitu ditandai dengan munculnya istilah birokrasi dimana pembagian kerja, peraturan & ketetapan yang jelas, hubungan yang berstrata sesuai bidangnya. Tokohnya antara lain: Frederick Winston Taylor, Frank & Lilian Gilberth, Henry Fayol, Max eber, Patrick Blackett.
b. Era manusia sosial yaitu norma-norma sosial atau standar kelompok yang menjadi penentu utama perilaku kerjaindividu. Tokohnya: Mary Palker Follet, Chester Barnard
c. Era modern yaitu banyak menekankan mengenai masalah sistemnya. Tokohnya: W Edwards Deming & Joseph Juran
Fungsi & proses manajemen:
a. Perencanaan (planning) yaitu memikirkan & menghitung apa yang ingin dikerjakan dengan sumber daya yang ada serta memperkirakan berbagai rencana alternatif manakala rencana awal tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan
b. Pengorganisasian (Organize) yaitu pembagian jumlah anggota yang ada dalam kelompok-kelompok kerja sesuai dengan skill yang dia miliki sehingga dapat dengan mudah dilakukan pengawasan
c. Pengarahan (directing) yaitu suatu upaya yang dilakukan pimpinan terhadap anak buah supaya target perusahaan dapat terpenuhi dalam bentuk perintah atau komando
d. Pengendalian (Controlling) yaitu suatu upaya pengawasan yang dilakukan pimpinan terhadap sistem yang sedang berjalan atau aktifitas organisasi guna memastikan tercapainya target yang hendak dicapai.
Secara sederhana seorang manajer yang profesional harus punya ciri-ciri sebagai berikut:
1. Memiliki jiwa seorang pemimpin
2. Memiliki wawasan ilmu pengetahuan yang luas
3. Memiliki pengalaman kerja yang memadai
4. Menghargai setiap pendapat yang dikemukakan bawahannya
5. Berani untuk mengambil sebuah keputusan & siap untuk menerima segala resiko yang mungkin terjadi
Ketrampilan yang wajib dimiliki oleh seorang manajer:
1. Ketrampilan konseptual, artinya seorang manajer harus punya ide-ide atau gagasan-gagasan yang baru untuk diaplikasikan ke lapangan sehingga organisasi yang dipimpinnya menjadi kompetitif
2. Ketrampilan dalam membangun relasi, artinya seorang manajer harus mampu membangun hubungan baik dengan bawahan, partner kerja & berbagai pihak lainnya sehingga di dalam organisasi tercipta suasana kerja yang baik, hangat & harmonis. Sementara di luar organisasi tercipta rasa kepercayaan yang baik dari pihak luar terhadap organisasi yang dipimpinnya
3. Ketrampilan teknis, artinya seorang manajer dituntut memiliki skill di luar kemampuan akademisnya guna mendukung kegiatan manajerial seperti bisa menggunakan program komputer, bisa berbahasa asing,dsb
4. Ketrampilan mengatur waktu, artinya seorang manajer harus mampu mengatur waktu yang ada seefektif & seefisien mungkin karena pada hakekatnya waktu tidak dapat diputar mundur & kesempatan belum tentu datang dua kali
5. Ketrampilan dalam mengambil keputusan, artinya seorang manajer harus bisa mengambil keputusan diantara berbagai macam pilihan penyelesaian masalah atau istilahnya “harus bisa memilih yang terbaik diantara pilihan yang semuanya tidak ada yang baik”
2. Organisasi
Secara sederhana pengertian organisasi yaitu suatu tempat atau wadah dimana berkumpul orang-orang yang memiliki prinsip atau tujuan yang sama & bekerjasama secara terstruktur, terkendali & sistematis dalam mengelola sumber daya yang ada guna terwujudnya tujuan yang dicita-citakan bersama tersebut.
Jadi dengan kata lain ketika seseorang bertemu dengan orang yang memiliki visi & misi yang sama, maka akan sangat mudah mewujudkannya bersama-sama dimana peluang keberhasilannya lebih besar ketimbang hanya seorang diri saja yang hendak mewujudkannya. Selain itu nilai tambah yang lebih besar lagi dapat diperoleh suatu organisasi apabila ia tidak hanya dapat mewujudkan visi & misinya tetapi juga dapat memberi nilai positif bagi masyarakat.
Bentuk-bentuk organisasi antara lain:
a. Organisasi politik
b. Organisasi sosial
c. Organisasi mahasiswa
d. Organisasi olahraga
e. Organisasi sekolah
f. Organisasi negara, dsb
Prinsip-prinsip organisasi:
1. Harus memiliki tujuan & arah yang jelas
2. Pembagian kerja yang jelas diantara para anggota
3. Memiliki struktur kepemimpinan yang jelas
4. Kepemimpinan yang ada harus memiliki rentang waktu tertentu
5. Memiliki koordinasi yang baik antar satuan kerja
6. Semua anggota harus melaksanakan tugas & tanggung jawabnya sesuai bagiannya & menerima apa yang menjadi hak & kewajibannya.
Berikut perbedaan alasan mengapa sebuah organisasi bisa berhasil tetapi bisa gagal juga:
Penyebab Keberhasilan Organisasi:
1. Dukungan sumberdaya yang memadai
2. Mental anggota yang tahan banting
Penyebab Kegagalan Organisasi:
1. Kurangnya dukungan sumberdaya
2. Mental anggota yang mudah menyerah
Sumber tulisan:
www.wikipedia.org
Pengantar Bisnis, M.Fuad,dkk
http://belajarmanagement.wordpress.com
www.ptpn3.co.id
Istilah manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno yaitu ménagement yang artinya adalah seni melaksanakan & mengatur.
Latar belakang sejarah ilmu manajemen sendiri sebenarnya sudah dimulai ketika peradaban umat manusia mengalami suatu kemajuan. Sebagai contoh pembangunan seperti pyramid Mesir kuno atau Taman Gantung di Babylon merupakan wujud hasil dari manajemen yang dilakukan manusia sehingga kedua bangunan itu bisa berdiri. Hal itu mulai terhitung dari memulai sketsa gambar, pengadaan bahan bangunan, jumlah pekerja yang dibutuhkan, biaya yang dibutuhkan, dsb sehingga semuanya dapat berjalan lancar sesuai rencana & target yang telah ditentukan sebelumnya. Lalu perkembangan yang lebih mencolok terjadi ketika Adam Smith di tahun 1776 mulai memperkenalkan teori ekonomi klasik yang berjudul The Wealth of Nations dimana di dalam teorinya terdapat sebuah pengertian apabila ingin mencapai kesuksesan ekonomi maka di dalam nya diperlukan pengelolaan secara terpadu & berkesinambungan dalam organisasi maupun di dalam pembagian kerja yang lebih efektif. Hal ini ditambah dengan munculnya Revolusi Industri di Inggris dimana tenaga mesin mulai menggantikan tenaga manusia atau hewan. Akibatnya tempat usaha tidak bisa lagi di rumah, bahan baku yang dibutuhkan & hasil akhir yang dihasilkan juga lebih besar daripada sebelumnya sehingga pengelola usaha membutuhkan cara-cara untuk dapat mencapai target dengan kondisi yang demikian.
Lalu dari situ ilmu manajemenpun mulai berkembang dan dibagi dalam 3 era, yaitu:
a. Era manajemen ilmiah yaitu ditandai dengan munculnya istilah birokrasi dimana pembagian kerja, peraturan & ketetapan yang jelas, hubungan yang berstrata sesuai bidangnya. Tokohnya antara lain: Frederick Winston Taylor, Frank & Lilian Gilberth, Henry Fayol, Max eber, Patrick Blackett.
b. Era manusia sosial yaitu norma-norma sosial atau standar kelompok yang menjadi penentu utama perilaku kerjaindividu. Tokohnya: Mary Palker Follet, Chester Barnard
c. Era modern yaitu banyak menekankan mengenai masalah sistemnya. Tokohnya: W Edwards Deming & Joseph Juran
Fungsi & proses manajemen:
a. Perencanaan (planning) yaitu memikirkan & menghitung apa yang ingin dikerjakan dengan sumber daya yang ada serta memperkirakan berbagai rencana alternatif manakala rencana awal tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan
b. Pengorganisasian (Organize) yaitu pembagian jumlah anggota yang ada dalam kelompok-kelompok kerja sesuai dengan skill yang dia miliki sehingga dapat dengan mudah dilakukan pengawasan
c. Pengarahan (directing) yaitu suatu upaya yang dilakukan pimpinan terhadap anak buah supaya target perusahaan dapat terpenuhi dalam bentuk perintah atau komando
d. Pengendalian (Controlling) yaitu suatu upaya pengawasan yang dilakukan pimpinan terhadap sistem yang sedang berjalan atau aktifitas organisasi guna memastikan tercapainya target yang hendak dicapai.
Secara sederhana seorang manajer yang profesional harus punya ciri-ciri sebagai berikut:
1. Memiliki jiwa seorang pemimpin
2. Memiliki wawasan ilmu pengetahuan yang luas
3. Memiliki pengalaman kerja yang memadai
4. Menghargai setiap pendapat yang dikemukakan bawahannya
5. Berani untuk mengambil sebuah keputusan & siap untuk menerima segala resiko yang mungkin terjadi
Ketrampilan yang wajib dimiliki oleh seorang manajer:
1. Ketrampilan konseptual, artinya seorang manajer harus punya ide-ide atau gagasan-gagasan yang baru untuk diaplikasikan ke lapangan sehingga organisasi yang dipimpinnya menjadi kompetitif
2. Ketrampilan dalam membangun relasi, artinya seorang manajer harus mampu membangun hubungan baik dengan bawahan, partner kerja & berbagai pihak lainnya sehingga di dalam organisasi tercipta suasana kerja yang baik, hangat & harmonis. Sementara di luar organisasi tercipta rasa kepercayaan yang baik dari pihak luar terhadap organisasi yang dipimpinnya
3. Ketrampilan teknis, artinya seorang manajer dituntut memiliki skill di luar kemampuan akademisnya guna mendukung kegiatan manajerial seperti bisa menggunakan program komputer, bisa berbahasa asing,dsb
4. Ketrampilan mengatur waktu, artinya seorang manajer harus mampu mengatur waktu yang ada seefektif & seefisien mungkin karena pada hakekatnya waktu tidak dapat diputar mundur & kesempatan belum tentu datang dua kali
5. Ketrampilan dalam mengambil keputusan, artinya seorang manajer harus bisa mengambil keputusan diantara berbagai macam pilihan penyelesaian masalah atau istilahnya “harus bisa memilih yang terbaik diantara pilihan yang semuanya tidak ada yang baik”
2. Organisasi
Secara sederhana pengertian organisasi yaitu suatu tempat atau wadah dimana berkumpul orang-orang yang memiliki prinsip atau tujuan yang sama & bekerjasama secara terstruktur, terkendali & sistematis dalam mengelola sumber daya yang ada guna terwujudnya tujuan yang dicita-citakan bersama tersebut.
Jadi dengan kata lain ketika seseorang bertemu dengan orang yang memiliki visi & misi yang sama, maka akan sangat mudah mewujudkannya bersama-sama dimana peluang keberhasilannya lebih besar ketimbang hanya seorang diri saja yang hendak mewujudkannya. Selain itu nilai tambah yang lebih besar lagi dapat diperoleh suatu organisasi apabila ia tidak hanya dapat mewujudkan visi & misinya tetapi juga dapat memberi nilai positif bagi masyarakat.
Bentuk-bentuk organisasi antara lain:
a. Organisasi politik
b. Organisasi sosial
c. Organisasi mahasiswa
d. Organisasi olahraga
e. Organisasi sekolah
f. Organisasi negara, dsb
Prinsip-prinsip organisasi:
1. Harus memiliki tujuan & arah yang jelas
2. Pembagian kerja yang jelas diantara para anggota
3. Memiliki struktur kepemimpinan yang jelas
4. Kepemimpinan yang ada harus memiliki rentang waktu tertentu
5. Memiliki koordinasi yang baik antar satuan kerja
6. Semua anggota harus melaksanakan tugas & tanggung jawabnya sesuai bagiannya & menerima apa yang menjadi hak & kewajibannya.
Berikut perbedaan alasan mengapa sebuah organisasi bisa berhasil tetapi bisa gagal juga:
Penyebab Keberhasilan Organisasi:
1. Dukungan sumberdaya yang memadai
2. Mental anggota yang tahan banting
Penyebab Kegagalan Organisasi:
1. Kurangnya dukungan sumberdaya
2. Mental anggota yang mudah menyerah
Sumber tulisan:
www.wikipedia.org
Pengantar Bisnis, M.Fuad,dkk
http://belajarmanagement.wordpress.com
www.ptpn3.co.id
Senin, 18 Oktober 2010
Bentuk-Bentuk Badan Usaha
Bentuk Yuridis Perusahaan
1. Perusahaan Perseorangan
yaitu perusahaan yang dikelola & diawasi oleh 1 orang
Kelebihan:
a. Mudah dibentuk & dibubarkan
b. Bekerja dengan sederhana
c. Pengelolaannya sederhana
d. Tidak perlu manajemen pembagian laba
Kekurangan:
a. Tangggung jawab tidak terbatas
b. Kemamapuan manajemen terbatas
c. Sulit mengikuti perkembangan global dunia usaha
d. Sumber dana terbatas hanya berasal dari pemilik
e. Resiko perusahaan ditanggung pemilik
2. Firma
yaitu sebuah perusahaan yang didirikan oleh beberapa orang & menamai perusahaan secara bersama atau memakai salah satu nama pemilik
Kelebihan:
a. Pendirian relatif mudah
b. Kemampuan modal lebih besar ketimbang perusahaan perseorangan
c. Keputusan perusahaan atas dasar kesepakatan bersama sehingga semua keinginan secara umum terakomodir
Kekurangan:
a. Utang perusahaan ditanggung oleh para pemilik perusahaan
b. Kelangsungan perusahaan tidak terjamin bila ada pemilik yang mengundurkan diri maka perusahaan langsung bubar
3. CV (Commanditer Venootschap) / Persekutuan Komanditer
yaitu sebuah perusahaan yang didirikan oleh beberapa orang yang menyerahkan modalnya untuk dikelola oleh dewan direksi. Para penanam modal sering disebut sekutu pasif sedangkan dewan direksi sering disebut sekutu aktif
Kelebihan:
a. Pendiriannya relatif mudah
b. Kemampuan modalnya lebih besar
c. Mampu memperoleh kredit lebih besar
d. Manajemen dapat didiversifikasi
e. Dapat berkembang lebih baik
Kekurangan:
a. Tanggung jawab tidak terbatas
b. Sama seperti firma kelangsungan perusahaan tidak terjamin
c. Modal yang sudah diinvestasikan sukar untuk ditarik kembali
4. Perseroan Terbatas (PT)
yaitu suatu perusahaan yang mempunyai kekayaan, hak & kewajiban tersendiri & terpisah dari kekayaan, hak & kewajiban para pemilik saham
Kelebihan:
a. Kemampuan modal lebih besar
b. Dikelola oleh manajemen yang profesional
c. Para pemegang saham tidak menanggung seluruh utang perusahaan
d. Prospek untuk maju lebih besar
Kekurangan:
a. Modal yang dibutuhkan besar
b. Pendiriannya perlu melewati berbagai macam prosedur
c. Pajak yang harus dibayar cukup besar
5. BUMN (Badan Usaha Milik Negara)
yaitu suatu badan usaha yang seluruh atau separuh sahamnya dimilik oleh negara. Pada intinya BUMN ada beberapa jenis antara lain:
a. Perusahaan Perseroan (PT). Tentu saja sama dengan pembahasan PT di atas dimana kepemilikan pemerintah atas perusahaan ini biasanya sebesar 51% & sisanya milik pribadi atau perusahaan lain. Tujuan pendiriannya adalah untuk meraih profit. Contoh: PT. Pertamina, PT. Bank Mandiri, Tbk, dsb.
b. Perusahaan jawatan yaitu perusahaan yang seluruh sahamnya milik pemerintah & tujuan pendiriannya adalah untuk melayani masyarakat. Contoh: Perusahaan jawatan perkeretaapian. Akan tetapi sekarang perusahaan jawatan perkeretaapian sudah berubah menjadi PT dengan nama PT. Kereta Api Indonesia (Persero)
c. Perum (Perusahaan Umum) yaitu perusahaan yang didirikan pemerintah untuk mengelola sarana umum. Contoh: Perum PPD, Perum DAMRI, Perum PERUMNAS, Perum PEGADAIAN
d. BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) yaitu suatu badan usaha yang dimiliki oleh Pemda untuk meraih keuntungan, membantu ekonomi masyarakat lemah, untuk mengembangkan perekonomian daerah. Contoh: Bank DKI, Bank JABAR BANTEN, Bank JATENG, dsb.
6. Koperasi
yaitu suatu badan usaha yang didirikan oleh beberapa orang atas dasar semangat kekeluargaan & prinsip-prinsip koperasi yaitu:
a. Keanggotaan bersifat terbuka & sukarela
b. Pengelolaan dilakukan secara demokratis
c. Pembagian SHU (Sisa Hasil Usaha) dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha anggota dalam mengembangkan koperasinya
d. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal
e. Kemandirian
f. Pendidikan koperasi
g. Kerjasama antar koperasi
Jenis-jenis koperasi berdasarkan sektor usaha:
Koperasi simpan pinjam yaitu koperasi yang bergerak di bidang simpanan & pinjaman
Koperasi produsen yaitu koperasi yang beranggotakan para pengusaha UKM (Usaha Kecil & Menengah) dengan menjalankan kegiatan pengadaan bahan baku & penolong untuk anggotanya
Koperasi Konsumen yaitu koperasi yang beranggotakan para konsumen dengan menjalankan kegiatan jual beli barang konsumsi
Koperasi Pemasaran yaitu koperasi yang menjalankan kegiatan penjualan produk/jasa koperasinya atau anggotanya
Koperasi Jasa yaitu koperasi yang bergerak di bidang usaha jasa lainnya
Sumber modal koperasi:
1. Simpanan pokok yaitu uang yang dibayarkan anggota pada saat mendaftar pertama kali sebagai anggota koperasi dengan jumlah tertentu & besarnya sama untuk masing-masing anggota. Apabila keluar dari keanggotaan koperasi maka simpanan pokok tidak dapat ditarik kembali
2. Simpanan wajib yaitu uang yang harus dibayarkan anggota pada periode tertentu (biasanya sebulan sekali) dengan besaran yang telah disepakati bersama & tidak dapat diambil selama masih menjadi anggota
3. Simpanan khusus misalnya simpanan sukarela, SISEHAT, SIHARTA, Deposito Berjangka,dsb. Ini dapat diambil oleh anggota kapan saja sesuai kesepakatan bersama.
4. Dana cadangan yaitu uang yang disisihkan dari SHU untuk menambah modal sendiri atau untuk pembagian pada anggota yang keluar atau untuk menutup kerugian bila ada.
5. Hibah yaitu sejumlah uang atau barang modal yang dapat dinilai dengan uang yang berasal dari pihak lain & bersifat pemberian & tidak mengikat
Lembaga Keuangan
1. Bank
Berasal dari bahasa Italia banca yang artinya tempat menukar uang. Jadi bank adalah suatu lembaga yang didirikan untuk menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan uang & dikelola untuk pemberian kredit atau bentuk lainnya demi kesejahteraan para nasabah.
Tujuan perbankan:
a. Untuk penyedia mekanisme & alat pembayaran yang efisien bagi para nasabah dalam bentuk uang tunai, tabungan, kartu kredit
b. Untuk menghimpun tabungan dari nasabah & meminjamkannya kepada yang membutuhkan dana sehingga terjadi arus investasi & pemanfaatan yang lebih produktif
Jenis-jenis bank:
a. Bank pemerintah ada 2 yaitu: Bank Sentral (Bank Indonesia) & Bank umum (BNI 1946, BRI, Bank Mandiri, BTN, dsb)
b. Bank swasta, contoh: BCA, Bank Permata, Lippobank, Bank Bukopin,dsb
2. Lembaga Keuangan Bukan Bank
yaitu suatu usaha yang melakukan kegiatan keuangan baik secara langsung maupun tidak langsung dalam bentuk menghimpun dana dengan menerbitkan surat berharga kepada masyarakat guna pembiayaan investasi perusahaan -perusahaan.
Jenis-jenis lembaga keuangan bukan bank:
a. Lembaga Pembiayaan Pembangunan (Development Finance Corporation). Usahanya adalah menerbitkan kredit jangka menengah (1 s.d 5 tahun) atau jangka panjang (lebih dari 5 tahun). Contoh: PT. Private Development Finance Company of Indonesia, Limited (PDFCI)
b. Lembaga Keuangan untuk Pembiayaan Investasi (Investment Finance Corporation). Usahanya adalah perantara & penjamin serta menanggung surat-surat berharga & tidak diperkenankan memberikan kredit. Contoh: PT. Indonesia Investment International (Indovest)
Kerjasama, Penggabungan & Ekspansi Perusahaan
1. Penggabungan/ Kombinasi Perusahaan dapat terjadi apabila:
a. Perusahaan kecil hanya punya pasar yang terbatas & sulit bersaing dengan perusahaan besar
b. Kuantitas bahan baku perusahaan kecil lebih sediki dibandingka perusahaan besar sehingga harga belinya mahal. Hal ini berimbas pada harga produk yang juga mahal
c. Suplai perusahaan kecil tidak berkesinambungan
d. Karena persaingan dengan produk impor yang harganya lebih murah
e. Untuk menguasai mata rantai pemasaran
f. Untuk bisa mengurangi beban penelitian yang mahal karena ditanggung bersama-sama
g. Mengurangi persaingan
Bentuk-bentuk penggabungan:
a. Penggabungan vertikal-integral yaitu penggabungan antar perusahaan yang tahap kegiatan produksinya berbeda. Jadi perusahaan hulu (penghasil bahan baku) bergabung dengan perusahaan hilir (penghasil produk akhir). Tujuan penggabungan supaya bahan baku yang diperoleh berkualitas & produk akhir yang dihasilkan juga berkualitas.
b. Penggabungan Horizontal-Paralelisasi yaitu penggabungan antar perusahaan yang sederajat tahap kegiatan produksinya. Jadi perusahaan hilir bergabung dengan perusahaan hilir, perusahaan hulu bergabung dengan perusahaan hulu. Tujuan penggabungan supaya dapat memperluas pasar
2. Pengkhususan Perusahaan
yaitu kegiatan perusahaan yang hanya berfokus pada satu fase tertentu sementara untuk fase lainnya diserahkan kepada perusahaan lain. Pengkhususan perusahaan terbagi atas:
a. Spesialisasi yaitu perusahaan hanya fokus untuk memproduksi 1 macam produk saja, misalnya hanya memproduksi busana muslim saja, memproduksi alat-alat kesehatan saja
b. Diferensiasi yaitu perusahaan hanya fokus pada 1 proses produksi saja, misalnya petani punya sawah berhektar-hektar semula petani tesebut yang menanam & memanen padinya, serta dia juga yang memasarkan berasnya juga. Namun dikembangkan jadi perusahaan untuk menanam, perusahaan untuk menggiling, perusahaan untuk distribusi, perusahaan untuk penjualannya.
3. Pengkonsentrasian perusahaan
a. Trust yaitu suatu bentuk kerjasama perusahaan secara horizontal untuk membatasi persaingan & rasionalisasi dalam produksi & penjualan. Jadi perusahaan menyerahkan saham-sahamnya kepada trustee (orang kepercayaan) untuk menerbitkan sertifikat sahamnya.
b. Holding company yaitu sebuah perusahaan korporasi yang menguasai saham dari perusahaan lain & menentukan kebijakannya juga. Perusahaan yang menguasai sering disebut induk perusahaan sementara perusahaan yang dikuasai sering disebut anak perusahaan
c. Kartel yaitu suatu bentuk kerjasama antar perusahaan yang memproduksi barang atau jasa sejenis yang didasarkan pada perjanjian untuk mengurangi persaingan. Kartel dibagi atas beberapa bentuk:
Kartel kondisi/syarat yaitu perjanjian yang menekankan pada penyerahan barang & pembayarannya
Kartel harga yaitu perjanjian yang menekankan pada batasan harga produk, batas bawah (harga termurahnya) & batas atas (harga termahalnya)
Kartel produksi yaitu perjanjian yang menekankan pada batasan produksinya.
Cara-cara penggabungan perusahaan:
1. Konsolidasi yaitu penggabungan beberapa perusahaan yang kegiatan produksi & penjualannya sama
2. Merger yaitu sebuah perusahaan mengambil 1 atau lebih perusahaan yang lain. Perusahaan yang diambil alih dibubarkan tetapi modalnya menjadi milik perusahaan yang mengambil alih. Para pemegang saham PT yang diambil alih menjadi pemilik saham PT yang mengambil
3. Akuisisi yaitu sebagian saham sebuah perusahaan diambil alih perusahaan lainnya. Perusahaan yang sebagian sahamnya diambil menjadi anak perusahaan yang mengambil sebagian sahamnya itu
4. Aliansi Strategi yaitu kerjasama antara 2 perusahaan atau lebih dalam rangka menyatukan keunggulan-keunggulan mereka untuk menghadapi tantangan pasar dengan catatan kedua perusahaan tersebut tetap berdiri sendiri.
Sumber:
www.wikipedia.org
Pengantar Bisnis, M.Fuad,dkk
Kelembagaan Perbankan, Thomas Suyatno
1. Perusahaan Perseorangan
yaitu perusahaan yang dikelola & diawasi oleh 1 orang
Kelebihan:
a. Mudah dibentuk & dibubarkan
b. Bekerja dengan sederhana
c. Pengelolaannya sederhana
d. Tidak perlu manajemen pembagian laba
Kekurangan:
a. Tangggung jawab tidak terbatas
b. Kemamapuan manajemen terbatas
c. Sulit mengikuti perkembangan global dunia usaha
d. Sumber dana terbatas hanya berasal dari pemilik
e. Resiko perusahaan ditanggung pemilik
2. Firma
yaitu sebuah perusahaan yang didirikan oleh beberapa orang & menamai perusahaan secara bersama atau memakai salah satu nama pemilik
Kelebihan:
a. Pendirian relatif mudah
b. Kemampuan modal lebih besar ketimbang perusahaan perseorangan
c. Keputusan perusahaan atas dasar kesepakatan bersama sehingga semua keinginan secara umum terakomodir
Kekurangan:
a. Utang perusahaan ditanggung oleh para pemilik perusahaan
b. Kelangsungan perusahaan tidak terjamin bila ada pemilik yang mengundurkan diri maka perusahaan langsung bubar
3. CV (Commanditer Venootschap) / Persekutuan Komanditer
yaitu sebuah perusahaan yang didirikan oleh beberapa orang yang menyerahkan modalnya untuk dikelola oleh dewan direksi. Para penanam modal sering disebut sekutu pasif sedangkan dewan direksi sering disebut sekutu aktif
Kelebihan:
a. Pendiriannya relatif mudah
b. Kemampuan modalnya lebih besar
c. Mampu memperoleh kredit lebih besar
d. Manajemen dapat didiversifikasi
e. Dapat berkembang lebih baik
Kekurangan:
a. Tanggung jawab tidak terbatas
b. Sama seperti firma kelangsungan perusahaan tidak terjamin
c. Modal yang sudah diinvestasikan sukar untuk ditarik kembali
4. Perseroan Terbatas (PT)
yaitu suatu perusahaan yang mempunyai kekayaan, hak & kewajiban tersendiri & terpisah dari kekayaan, hak & kewajiban para pemilik saham
Kelebihan:
a. Kemampuan modal lebih besar
b. Dikelola oleh manajemen yang profesional
c. Para pemegang saham tidak menanggung seluruh utang perusahaan
d. Prospek untuk maju lebih besar
Kekurangan:
a. Modal yang dibutuhkan besar
b. Pendiriannya perlu melewati berbagai macam prosedur
c. Pajak yang harus dibayar cukup besar
5. BUMN (Badan Usaha Milik Negara)
yaitu suatu badan usaha yang seluruh atau separuh sahamnya dimilik oleh negara. Pada intinya BUMN ada beberapa jenis antara lain:
a. Perusahaan Perseroan (PT). Tentu saja sama dengan pembahasan PT di atas dimana kepemilikan pemerintah atas perusahaan ini biasanya sebesar 51% & sisanya milik pribadi atau perusahaan lain. Tujuan pendiriannya adalah untuk meraih profit. Contoh: PT. Pertamina, PT. Bank Mandiri, Tbk, dsb.
b. Perusahaan jawatan yaitu perusahaan yang seluruh sahamnya milik pemerintah & tujuan pendiriannya adalah untuk melayani masyarakat. Contoh: Perusahaan jawatan perkeretaapian. Akan tetapi sekarang perusahaan jawatan perkeretaapian sudah berubah menjadi PT dengan nama PT. Kereta Api Indonesia (Persero)
c. Perum (Perusahaan Umum) yaitu perusahaan yang didirikan pemerintah untuk mengelola sarana umum. Contoh: Perum PPD, Perum DAMRI, Perum PERUMNAS, Perum PEGADAIAN
d. BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) yaitu suatu badan usaha yang dimiliki oleh Pemda untuk meraih keuntungan, membantu ekonomi masyarakat lemah, untuk mengembangkan perekonomian daerah. Contoh: Bank DKI, Bank JABAR BANTEN, Bank JATENG, dsb.
6. Koperasi
yaitu suatu badan usaha yang didirikan oleh beberapa orang atas dasar semangat kekeluargaan & prinsip-prinsip koperasi yaitu:
a. Keanggotaan bersifat terbuka & sukarela
b. Pengelolaan dilakukan secara demokratis
c. Pembagian SHU (Sisa Hasil Usaha) dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha anggota dalam mengembangkan koperasinya
d. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal
e. Kemandirian
f. Pendidikan koperasi
g. Kerjasama antar koperasi
Jenis-jenis koperasi berdasarkan sektor usaha:
Koperasi simpan pinjam yaitu koperasi yang bergerak di bidang simpanan & pinjaman
Koperasi produsen yaitu koperasi yang beranggotakan para pengusaha UKM (Usaha Kecil & Menengah) dengan menjalankan kegiatan pengadaan bahan baku & penolong untuk anggotanya
Koperasi Konsumen yaitu koperasi yang beranggotakan para konsumen dengan menjalankan kegiatan jual beli barang konsumsi
Koperasi Pemasaran yaitu koperasi yang menjalankan kegiatan penjualan produk/jasa koperasinya atau anggotanya
Koperasi Jasa yaitu koperasi yang bergerak di bidang usaha jasa lainnya
Sumber modal koperasi:
1. Simpanan pokok yaitu uang yang dibayarkan anggota pada saat mendaftar pertama kali sebagai anggota koperasi dengan jumlah tertentu & besarnya sama untuk masing-masing anggota. Apabila keluar dari keanggotaan koperasi maka simpanan pokok tidak dapat ditarik kembali
2. Simpanan wajib yaitu uang yang harus dibayarkan anggota pada periode tertentu (biasanya sebulan sekali) dengan besaran yang telah disepakati bersama & tidak dapat diambil selama masih menjadi anggota
3. Simpanan khusus misalnya simpanan sukarela, SISEHAT, SIHARTA, Deposito Berjangka,dsb. Ini dapat diambil oleh anggota kapan saja sesuai kesepakatan bersama.
4. Dana cadangan yaitu uang yang disisihkan dari SHU untuk menambah modal sendiri atau untuk pembagian pada anggota yang keluar atau untuk menutup kerugian bila ada.
5. Hibah yaitu sejumlah uang atau barang modal yang dapat dinilai dengan uang yang berasal dari pihak lain & bersifat pemberian & tidak mengikat
Lembaga Keuangan
1. Bank
Berasal dari bahasa Italia banca yang artinya tempat menukar uang. Jadi bank adalah suatu lembaga yang didirikan untuk menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan uang & dikelola untuk pemberian kredit atau bentuk lainnya demi kesejahteraan para nasabah.
Tujuan perbankan:
a. Untuk penyedia mekanisme & alat pembayaran yang efisien bagi para nasabah dalam bentuk uang tunai, tabungan, kartu kredit
b. Untuk menghimpun tabungan dari nasabah & meminjamkannya kepada yang membutuhkan dana sehingga terjadi arus investasi & pemanfaatan yang lebih produktif
Jenis-jenis bank:
a. Bank pemerintah ada 2 yaitu: Bank Sentral (Bank Indonesia) & Bank umum (BNI 1946, BRI, Bank Mandiri, BTN, dsb)
b. Bank swasta, contoh: BCA, Bank Permata, Lippobank, Bank Bukopin,dsb
2. Lembaga Keuangan Bukan Bank
yaitu suatu usaha yang melakukan kegiatan keuangan baik secara langsung maupun tidak langsung dalam bentuk menghimpun dana dengan menerbitkan surat berharga kepada masyarakat guna pembiayaan investasi perusahaan -perusahaan.
Jenis-jenis lembaga keuangan bukan bank:
a. Lembaga Pembiayaan Pembangunan (Development Finance Corporation). Usahanya adalah menerbitkan kredit jangka menengah (1 s.d 5 tahun) atau jangka panjang (lebih dari 5 tahun). Contoh: PT. Private Development Finance Company of Indonesia, Limited (PDFCI)
b. Lembaga Keuangan untuk Pembiayaan Investasi (Investment Finance Corporation). Usahanya adalah perantara & penjamin serta menanggung surat-surat berharga & tidak diperkenankan memberikan kredit. Contoh: PT. Indonesia Investment International (Indovest)
Kerjasama, Penggabungan & Ekspansi Perusahaan
1. Penggabungan/ Kombinasi Perusahaan dapat terjadi apabila:
a. Perusahaan kecil hanya punya pasar yang terbatas & sulit bersaing dengan perusahaan besar
b. Kuantitas bahan baku perusahaan kecil lebih sediki dibandingka perusahaan besar sehingga harga belinya mahal. Hal ini berimbas pada harga produk yang juga mahal
c. Suplai perusahaan kecil tidak berkesinambungan
d. Karena persaingan dengan produk impor yang harganya lebih murah
e. Untuk menguasai mata rantai pemasaran
f. Untuk bisa mengurangi beban penelitian yang mahal karena ditanggung bersama-sama
g. Mengurangi persaingan
Bentuk-bentuk penggabungan:
a. Penggabungan vertikal-integral yaitu penggabungan antar perusahaan yang tahap kegiatan produksinya berbeda. Jadi perusahaan hulu (penghasil bahan baku) bergabung dengan perusahaan hilir (penghasil produk akhir). Tujuan penggabungan supaya bahan baku yang diperoleh berkualitas & produk akhir yang dihasilkan juga berkualitas.
b. Penggabungan Horizontal-Paralelisasi yaitu penggabungan antar perusahaan yang sederajat tahap kegiatan produksinya. Jadi perusahaan hilir bergabung dengan perusahaan hilir, perusahaan hulu bergabung dengan perusahaan hulu. Tujuan penggabungan supaya dapat memperluas pasar
2. Pengkhususan Perusahaan
yaitu kegiatan perusahaan yang hanya berfokus pada satu fase tertentu sementara untuk fase lainnya diserahkan kepada perusahaan lain. Pengkhususan perusahaan terbagi atas:
a. Spesialisasi yaitu perusahaan hanya fokus untuk memproduksi 1 macam produk saja, misalnya hanya memproduksi busana muslim saja, memproduksi alat-alat kesehatan saja
b. Diferensiasi yaitu perusahaan hanya fokus pada 1 proses produksi saja, misalnya petani punya sawah berhektar-hektar semula petani tesebut yang menanam & memanen padinya, serta dia juga yang memasarkan berasnya juga. Namun dikembangkan jadi perusahaan untuk menanam, perusahaan untuk menggiling, perusahaan untuk distribusi, perusahaan untuk penjualannya.
3. Pengkonsentrasian perusahaan
a. Trust yaitu suatu bentuk kerjasama perusahaan secara horizontal untuk membatasi persaingan & rasionalisasi dalam produksi & penjualan. Jadi perusahaan menyerahkan saham-sahamnya kepada trustee (orang kepercayaan) untuk menerbitkan sertifikat sahamnya.
b. Holding company yaitu sebuah perusahaan korporasi yang menguasai saham dari perusahaan lain & menentukan kebijakannya juga. Perusahaan yang menguasai sering disebut induk perusahaan sementara perusahaan yang dikuasai sering disebut anak perusahaan
c. Kartel yaitu suatu bentuk kerjasama antar perusahaan yang memproduksi barang atau jasa sejenis yang didasarkan pada perjanjian untuk mengurangi persaingan. Kartel dibagi atas beberapa bentuk:
Kartel kondisi/syarat yaitu perjanjian yang menekankan pada penyerahan barang & pembayarannya
Kartel harga yaitu perjanjian yang menekankan pada batasan harga produk, batas bawah (harga termurahnya) & batas atas (harga termahalnya)
Kartel produksi yaitu perjanjian yang menekankan pada batasan produksinya.
Cara-cara penggabungan perusahaan:
1. Konsolidasi yaitu penggabungan beberapa perusahaan yang kegiatan produksi & penjualannya sama
2. Merger yaitu sebuah perusahaan mengambil 1 atau lebih perusahaan yang lain. Perusahaan yang diambil alih dibubarkan tetapi modalnya menjadi milik perusahaan yang mengambil alih. Para pemegang saham PT yang diambil alih menjadi pemilik saham PT yang mengambil
3. Akuisisi yaitu sebagian saham sebuah perusahaan diambil alih perusahaan lainnya. Perusahaan yang sebagian sahamnya diambil menjadi anak perusahaan yang mengambil sebagian sahamnya itu
4. Aliansi Strategi yaitu kerjasama antara 2 perusahaan atau lebih dalam rangka menyatukan keunggulan-keunggulan mereka untuk menghadapi tantangan pasar dengan catatan kedua perusahaan tersebut tetap berdiri sendiri.
Sumber:
www.wikipedia.org
Pengantar Bisnis, M.Fuad,dkk
Kelembagaan Perbankan, Thomas Suyatno
Kamis, 14 Oktober 2010
Kewiraswastaan & Perusahaan Kecil
Wiraswasta secara etimologi diambil dari 3 kata yaitu:
1. Wira yang artinya manusia unggul, teladan, berbudi luhur, berjiwa besar, berani, seorang pahlawan & memiliki keagungan watak.
2. Swa yang artinya sendiri
3. Sta yang artinya berdiri
Jadi bisa diartikan bahwa wiraswasta adalah keberanian untuk mencoba berusaha dengan kemampuan yang dimiliki oleh diri sendiri untuk meraih kesuksesan yang diimpikan & siap untuk menghadapi setiap kemungkinan yang akan diterima.
Oleh sebab itu untuk bisa untuk bisa berwiraswasta sesuai dengan konsep di atas dibutuhkan 4 unsur:
Unsur pengetahuan. Artinya ketika seseorang mulai berwiraswasta harus punya modal pengetahuan pada bidang usaha yang akan ia geluti. Semakin seorang wirausahawan punya pengetahuan yang luas maka ia dapat mengembangkan inovasi-inovasi dalam berusaha, sehingga prospek usahanya untuk maju semakin terbuka lebar
Unsur ketrampilan. Artinya seorang wirausahawan harus punya skill untuk mendukung kemajuan usahanya. Ketrampilan bisa diperoleh dengan berbagai cara misalnya punya pengalaman kerja, pernah mengikuti kursus atau workshop atau seminar-seminar.
Unsur sikap mental. Artinya seorang wirausahawan harus punya mental seorang pejuang yang berani mengambil sebuah keputusan, berani menghadapi segala kemungkinan resiko yang ada, pantang menyerah, selalu berinisiatif, punya tekad yang kuat untuk maju.
Unsur kewaspadaan. Artinya seorang wirausahawan juga harus punya perhitungan yang tepat dalam perencanaan usahanya terlebih khususnya apabila baru memulai. Walaupun berani tetap tidak boleh bertindak secara sembrono atau terlalu nekat.
Apa perbedaan wiraswasta dengan perusahaan kecil?
Perusahaan kecil di Indonesia sering disebut UKM (Usaha Kecil Menengah) tentu berbeda dengan wiraswasta. Pada hakikatnya perusahaan kecil didirikan oleh beberapa orang & bisa juga berbadan hukum seperti PT, CV, dsb sehingga modal yang dimiliki cukup besar dibandingkan oleh wiraswasta. Selain itu perbedaan yang lain adalah UKM memiliki jumlah tenaga kerja yang cukup banyak sementara wiraswasta tidak karena sifatnya mandiri. Ciri-ciri dari perusahaan kecil antara lain:
1. Aktivitas yang dilakukan biasanya berupa kegiatan yang menghasilkan bahan baku atau setengah jadi untuk diolah oleh pabrik-pabrik besar.
2. Tenaga kerja yang dimiliki sangat produktif
3. Distribusi hasil produksi biasanya tidak jauh dari pabriknya
4. Bersifat dinamis
Kelebihan perusahaan kecil:
1. Pemilik merangkap sebagai manajer & semua fungsi manajerial seperti marketing, keuangan & administrasi
2. Bebas menentukan harga produksi atas barang & jasa yang dihasilkan
3. Prosedur hukum sederhana
4. Pajaknya relatif rendah
5. Mudah dibubarkan kapanpun juga sesuai keinginan
6. Pemilik mengelola secara mandiri & tidak terikat waktu
7. Pemilik berhak atas seluruh laba
8. Relatif tidak membutuhkan investasi yang terlalu besar
Kelemahan perusahaan kecil:
1. Tidak mematuhi aturan pembukuan standar
2. Para pegawai sering bekerja melebihi batas jam kerja standar
3. Perencanaan yang sering kali kurang matang sehingga banyak hutang yang tidak perlu
4. Apabila berhutang pemilik bertanggung jawab penuh untuk melunasinya
5. Sering ketinggalan info bisnis
Lantas apa itu franchise?
Franchise adalah sebuah hak yang diberikan oleh suatu unit usaha kepada individu atau perusahaan untuk melaksanakan bisnis sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati, dalam hal ini yang terutama disepakati adalah nama merek usaha, sistem usaha, mekanisme dagang sesuai atau sama dengan yang memberikan lisensi.
Berikut berbagai bidang yang dapat dijadikan peluang usaha franchise:
1. Otomotif. Contoh: bengkel & carwash
2. Komputer. Contoh: internet kafe
3. Pendidikan. Contoh: tempat bimbingan belajar atau kursus, sekolah
4. Entertainment. Contoh: Entertainment and Fun
5. Fashion. Contoh: Factory outlet
6. Olahraga. Contoh: pusat kebugaran tubuh
7. Makanan & minuman
8. Laundry & dry cleaning
9. Kesehatan. Contoh: apotek & rumah sakit
10. Restoran. Contoh: restoran fast food
11. Retail. Contoh: supermarket, hypermarket
12. Kecantikan. Contoh: salon
13. Energi. Contoh: stasiun pengisian bahan bakar
Tips-tips untuk memilih franchise:
1. Jangan malu untuk menanyakan hal-hal yang tidak kita mengerti atau yang ingin kita ketahui kepada staf bisnis perusahaan tersebut. Misalnya kondisi keuangan perusahaan, pembagian keuntungan, dsb
2. Pelajari seluruh sistem, manajemen, dsb dari perusahaan tersebut
3. Pilihlah franchise yang memang sudah cukup dikenal luas oleh masyarakat
4. Pelajari baik-baik salinan draf kontrak dari perusahaan tersebut
sumber: rohadieducation.wordpress.com
Pengantar Bisnis, M.Fuad,dkk
www.ksupointer.com
www.wikipedia.org
1. Wira yang artinya manusia unggul, teladan, berbudi luhur, berjiwa besar, berani, seorang pahlawan & memiliki keagungan watak.
2. Swa yang artinya sendiri
3. Sta yang artinya berdiri
Jadi bisa diartikan bahwa wiraswasta adalah keberanian untuk mencoba berusaha dengan kemampuan yang dimiliki oleh diri sendiri untuk meraih kesuksesan yang diimpikan & siap untuk menghadapi setiap kemungkinan yang akan diterima.
Oleh sebab itu untuk bisa untuk bisa berwiraswasta sesuai dengan konsep di atas dibutuhkan 4 unsur:
Unsur pengetahuan. Artinya ketika seseorang mulai berwiraswasta harus punya modal pengetahuan pada bidang usaha yang akan ia geluti. Semakin seorang wirausahawan punya pengetahuan yang luas maka ia dapat mengembangkan inovasi-inovasi dalam berusaha, sehingga prospek usahanya untuk maju semakin terbuka lebar
Unsur ketrampilan. Artinya seorang wirausahawan harus punya skill untuk mendukung kemajuan usahanya. Ketrampilan bisa diperoleh dengan berbagai cara misalnya punya pengalaman kerja, pernah mengikuti kursus atau workshop atau seminar-seminar.
Unsur sikap mental. Artinya seorang wirausahawan harus punya mental seorang pejuang yang berani mengambil sebuah keputusan, berani menghadapi segala kemungkinan resiko yang ada, pantang menyerah, selalu berinisiatif, punya tekad yang kuat untuk maju.
Unsur kewaspadaan. Artinya seorang wirausahawan juga harus punya perhitungan yang tepat dalam perencanaan usahanya terlebih khususnya apabila baru memulai. Walaupun berani tetap tidak boleh bertindak secara sembrono atau terlalu nekat.
Apa perbedaan wiraswasta dengan perusahaan kecil?
Perusahaan kecil di Indonesia sering disebut UKM (Usaha Kecil Menengah) tentu berbeda dengan wiraswasta. Pada hakikatnya perusahaan kecil didirikan oleh beberapa orang & bisa juga berbadan hukum seperti PT, CV, dsb sehingga modal yang dimiliki cukup besar dibandingkan oleh wiraswasta. Selain itu perbedaan yang lain adalah UKM memiliki jumlah tenaga kerja yang cukup banyak sementara wiraswasta tidak karena sifatnya mandiri. Ciri-ciri dari perusahaan kecil antara lain:
1. Aktivitas yang dilakukan biasanya berupa kegiatan yang menghasilkan bahan baku atau setengah jadi untuk diolah oleh pabrik-pabrik besar.
2. Tenaga kerja yang dimiliki sangat produktif
3. Distribusi hasil produksi biasanya tidak jauh dari pabriknya
4. Bersifat dinamis
Kelebihan perusahaan kecil:
1. Pemilik merangkap sebagai manajer & semua fungsi manajerial seperti marketing, keuangan & administrasi
2. Bebas menentukan harga produksi atas barang & jasa yang dihasilkan
3. Prosedur hukum sederhana
4. Pajaknya relatif rendah
5. Mudah dibubarkan kapanpun juga sesuai keinginan
6. Pemilik mengelola secara mandiri & tidak terikat waktu
7. Pemilik berhak atas seluruh laba
8. Relatif tidak membutuhkan investasi yang terlalu besar
Kelemahan perusahaan kecil:
1. Tidak mematuhi aturan pembukuan standar
2. Para pegawai sering bekerja melebihi batas jam kerja standar
3. Perencanaan yang sering kali kurang matang sehingga banyak hutang yang tidak perlu
4. Apabila berhutang pemilik bertanggung jawab penuh untuk melunasinya
5. Sering ketinggalan info bisnis
Lantas apa itu franchise?
Franchise adalah sebuah hak yang diberikan oleh suatu unit usaha kepada individu atau perusahaan untuk melaksanakan bisnis sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati, dalam hal ini yang terutama disepakati adalah nama merek usaha, sistem usaha, mekanisme dagang sesuai atau sama dengan yang memberikan lisensi.
Berikut berbagai bidang yang dapat dijadikan peluang usaha franchise:
1. Otomotif. Contoh: bengkel & carwash
2. Komputer. Contoh: internet kafe
3. Pendidikan. Contoh: tempat bimbingan belajar atau kursus, sekolah
4. Entertainment. Contoh: Entertainment and Fun
5. Fashion. Contoh: Factory outlet
6. Olahraga. Contoh: pusat kebugaran tubuh
7. Makanan & minuman
8. Laundry & dry cleaning
9. Kesehatan. Contoh: apotek & rumah sakit
10. Restoran. Contoh: restoran fast food
11. Retail. Contoh: supermarket, hypermarket
12. Kecantikan. Contoh: salon
13. Energi. Contoh: stasiun pengisian bahan bakar
Tips-tips untuk memilih franchise:
1. Jangan malu untuk menanyakan hal-hal yang tidak kita mengerti atau yang ingin kita ketahui kepada staf bisnis perusahaan tersebut. Misalnya kondisi keuangan perusahaan, pembagian keuntungan, dsb
2. Pelajari seluruh sistem, manajemen, dsb dari perusahaan tersebut
3. Pilihlah franchise yang memang sudah cukup dikenal luas oleh masyarakat
4. Pelajari baik-baik salinan draf kontrak dari perusahaan tersebut
sumber: rohadieducation.wordpress.com
Pengantar Bisnis, M.Fuad,dkk
www.ksupointer.com
www.wikipedia.org
Rabu, 13 Oktober 2010
Perusahaan & Lingkungan Perusahaan
Apakah perusahaan itu? Perusahaan adalah suatu tempat dimana semua faktor produksi berkumpul & diolah untuk menghasilkan barang & jasa. Apakah perusahaan & badan usaha sama? Tentu tidak karena badan usaha merupakan status atau lembaga dari perusahaan tersebut apakah milik pemerintah atau swasta.
Kedudukan perusahaan adalah posisi atau letak dari kantor pusat perusahaan tersebut biasanya sering terletak di pusat-pusat bisnis, sementara letak perusahaan adalah posisi atau letak dari pabrik yang melakukan kegiatan produksi. Sebagai contoh saja kedudukan PT. Argo Pantes, Tbk berada di Jakarta sementara letak perusahaannya di Tangerang.
Jenis-jenis dari letak perusahaan dapat dilihat dari 4 faktor yaitu:
1.Berdasarkan keterikatan pada alam. Artinya lokasi letak perusahaan dilihat dari kedekatannya dengan sumber-sumber faktor produksi atau bahan baku. Contoh: Pabrik pengolahan hasil laut terletak dekat pelelangan ikan.
2.Berdasarkan sejarah. Artinya letak perusahaan dikaitkan dengan sejarah. Contoh: banyak pabrik batik di Yogyakarta karena di masa lalu kerajinan batik berasal dari keraton kemudian berkembang menjadi kegiatan usaha ekonomi.
3.Berdasarkan ketetapan pemerintah. Artinya letak perusahaan ditetapkan pemerintah atas dasar pertimbangan politik, sosial, kesehatan, keamanan,dsb. Contoh: pabrik kimiawi ditempatkan di lokasi yang jauh dari pemukiman penduduk untuk mencegah dampak yang mungkin terjadi misalnya limbahnya.
4.Berdasarkan faktor-faktor ekonomi seperti ketersediaan bahan mentah, ketersediaan tenaga air, ketersediaan tenaga kerja, ketersediaan modal, transportasi, kedekatan pasar, kesesuaian iklim. Artinya letak perusahaan dilihat dari kedekatan atau hubungannya dengan faktor-faktor ekonomi. Misalnya perusahaan jaket mantel pasti didirikan di lokasi yang punya 4 musim & bukan di lokasi beriklim tropis.
Perusahaan secara umum didirikan atas dasar melakukan usaha yang meraih profit dalam bentuk kegiatan produksi. Dalam kegiatannya perusahaan bisa berjalan karena memiliki sistem yang saling berkait antara pihak internal & eksternal. Sistem bisa berjalan dengan baik apabila perusahaan mampu melakukan tujuan sosialnya dengan baik yang istilahnya sekarang adalah CSR(Corporate Social Responsibility) yang mencakup 4 prinsip: fairness, transparency, accountability, dan responsibility. Tujuan dari CSR ini adalah kegiatan bisnis yang dilakukan perusahaan yang tujuannya bukan hanya untuk mencari untung tetapi juga berkomitmen untuk membangun & mengembangkan kawasan sekitar secara holistic, melembaga & berkelanjutan.
1.Fairness artinya perusahaan mampu bersikap adil antara pemilik saham mayoritas dengan minoritas
2.Transparency artinya perusahaan mampu menampilkan laporan keuangan yang akurat & tepat waktu
3.Accountability artinya fungsi & kewenangan dari RUPS, komisaris & direksi dapat dipertanggungjawabkan
4.Responsibility artinya perusahaan mampu meningkatkan nilai tambah produk & jasa bagi stakeholders(karyawan beserta keluarga, pelanggan, pemasok, komunitas & masyarakat setempat, pemerintah sebagai regulator) serta mampu memelihara kesinambungan dari nilai tambah yang dihasilkannya.
Contoh konkret dari sebuah tanggung jawab sosial perusahaan misalnya sebuah perusahaan lampu memproduksi lampu hemat energi. Walaupun pasti masyarakat akan memilih lampu hemat energi karena murah harganya namun tanpa disadari pembelian lampu hemat energi tidak hanya mengurangi beban belanja masyarakat tetapi juga membantu mengurangi emisi karbon. Jadi bisa dikatakan secara tidak langsung perusahaan tersebut telah ikut bersumbangsih dalam mengurangi dampak pemanasan global.
Sumber: Pengantar Bisnis, M. Fuad,dkk
www.wikipedia.org
www.tekmira.esdm.go.id/currentissues
Kedudukan perusahaan adalah posisi atau letak dari kantor pusat perusahaan tersebut biasanya sering terletak di pusat-pusat bisnis, sementara letak perusahaan adalah posisi atau letak dari pabrik yang melakukan kegiatan produksi. Sebagai contoh saja kedudukan PT. Argo Pantes, Tbk berada di Jakarta sementara letak perusahaannya di Tangerang.
Jenis-jenis dari letak perusahaan dapat dilihat dari 4 faktor yaitu:
1.Berdasarkan keterikatan pada alam. Artinya lokasi letak perusahaan dilihat dari kedekatannya dengan sumber-sumber faktor produksi atau bahan baku. Contoh: Pabrik pengolahan hasil laut terletak dekat pelelangan ikan.
2.Berdasarkan sejarah. Artinya letak perusahaan dikaitkan dengan sejarah. Contoh: banyak pabrik batik di Yogyakarta karena di masa lalu kerajinan batik berasal dari keraton kemudian berkembang menjadi kegiatan usaha ekonomi.
3.Berdasarkan ketetapan pemerintah. Artinya letak perusahaan ditetapkan pemerintah atas dasar pertimbangan politik, sosial, kesehatan, keamanan,dsb. Contoh: pabrik kimiawi ditempatkan di lokasi yang jauh dari pemukiman penduduk untuk mencegah dampak yang mungkin terjadi misalnya limbahnya.
4.Berdasarkan faktor-faktor ekonomi seperti ketersediaan bahan mentah, ketersediaan tenaga air, ketersediaan tenaga kerja, ketersediaan modal, transportasi, kedekatan pasar, kesesuaian iklim. Artinya letak perusahaan dilihat dari kedekatan atau hubungannya dengan faktor-faktor ekonomi. Misalnya perusahaan jaket mantel pasti didirikan di lokasi yang punya 4 musim & bukan di lokasi beriklim tropis.
Perusahaan secara umum didirikan atas dasar melakukan usaha yang meraih profit dalam bentuk kegiatan produksi. Dalam kegiatannya perusahaan bisa berjalan karena memiliki sistem yang saling berkait antara pihak internal & eksternal. Sistem bisa berjalan dengan baik apabila perusahaan mampu melakukan tujuan sosialnya dengan baik yang istilahnya sekarang adalah CSR(Corporate Social Responsibility) yang mencakup 4 prinsip: fairness, transparency, accountability, dan responsibility. Tujuan dari CSR ini adalah kegiatan bisnis yang dilakukan perusahaan yang tujuannya bukan hanya untuk mencari untung tetapi juga berkomitmen untuk membangun & mengembangkan kawasan sekitar secara holistic, melembaga & berkelanjutan.
1.Fairness artinya perusahaan mampu bersikap adil antara pemilik saham mayoritas dengan minoritas
2.Transparency artinya perusahaan mampu menampilkan laporan keuangan yang akurat & tepat waktu
3.Accountability artinya fungsi & kewenangan dari RUPS, komisaris & direksi dapat dipertanggungjawabkan
4.Responsibility artinya perusahaan mampu meningkatkan nilai tambah produk & jasa bagi stakeholders(karyawan beserta keluarga, pelanggan, pemasok, komunitas & masyarakat setempat, pemerintah sebagai regulator) serta mampu memelihara kesinambungan dari nilai tambah yang dihasilkannya.
Contoh konkret dari sebuah tanggung jawab sosial perusahaan misalnya sebuah perusahaan lampu memproduksi lampu hemat energi. Walaupun pasti masyarakat akan memilih lampu hemat energi karena murah harganya namun tanpa disadari pembelian lampu hemat energi tidak hanya mengurangi beban belanja masyarakat tetapi juga membantu mengurangi emisi karbon. Jadi bisa dikatakan secara tidak langsung perusahaan tersebut telah ikut bersumbangsih dalam mengurangi dampak pemanasan global.
Sumber: Pengantar Bisnis, M. Fuad,dkk
www.wikipedia.org
www.tekmira.esdm.go.id/currentissues
Bisnis & Ruang Lingkupnya
Bisnis apabila ditelusuri dari asal katanya berasal dari kosakata Bahasa Inggris yaitu busy yang artinya adalah sibuk. Sibuk di sini dipersempit pengertiannya dalam artian sibuk mengerjakan sesuatu untuk memperoleh keuntungan. Oleh karena pengertian bisnis sangat luas & beragam, maka apabila ditarik secara garis besar, bisnis adalah suatu usaha yang dilakukan oleh individu atau kelompok berupa menghasilkan & menjual barang & jasa kepada masyarakat untuk memperoleh keuntungan & juga untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Bentuk dasar kepemilikan bisnis secara umum antara lain:
Perusahaan perseorangan, artinya perusahaan ini dimiliki 100% oleh satu orang & ia yang menjalankan aktifitas dalam perusahaan tersebut. Perusahaan model ini punya keuntungan karena dikelola sendiri maka dialah yang pegang kendali sepenuhnya atas perusahaan tersebut namun perkembangannya cenderung lambat karena kurangnya SDM & apabila merugi maka pemilik harus menanggung semua kerugian perusahaan
Perusahaan persekutuan, artinya perusahaan dimiliki 2 orang atau lebih yang bekerja sama untuk menjalankan aktifitas dalam perusahaan tersebut. Setiap anggota punya tanggung jawab tidak terbatas atas harta perusahaan. Contoh: firma & CV (Persekutuan Komanditer)
Perusahaan perseroan, artinya perusahaan dimilki oleh beberapa orang & dikelola oleh sejumlah profesional yang disebut dewan direktur. Pemilik saham terbatas kewenangannya dalam atas harta perusahaan & apabila perusahaan mengalami kerugian maka pemilik saham juga tidak bertanggung jawab penuh atas kerugian tersebut, namun perusahaan model ini dapat berkembang lebih pesat dibanding yang lainnya karena punya SDM yang banyak.
Koperasi yaitu sebuah usaha dari sekumpulan orang dengan berbadan hukum koperasi yang menjalankan usaha ini atas dasar prinsip kekeluargaan & kegotongroyongan dengan tujuan untuk menyejahterakan para anggotanya.
Klasifikasi di dalam bisnis antara lain:
Manufaktur yaitu bisnis yang beraktifitas dalam hal mengolah bahan mentah menjadi barang jadi. contoh: usaha batik, makanan ringan, dll
Jasa yaitu berupa layanan-layanan sesuai keahliannya. Contoh: konsultan pajak, akuntan publik, lawyer,dll.
Pengecer & distributor yaitu perantara produsen dengan konsumen. Contoh: waralaba
Pertanian & pertambangan yaitu yang menghaslikan bahan mentah
Finansial yaitu investasi & penanaman modal.
Informasi & telekomunikasi
Utilitas yaitu bisnis yang menjalankan kegiatan untuk publik. Contoh: PLN, PAM, dll
Real estate yaitu bisnis perumahan
Transportasi
Dalam menjalankan kegiatan bisnis, setiap negara memiliki pedoman pelaksanaanya masing-masing. Hal ini bergantung kepada banyak faktor seperti kebutuhan yang ingin diperoleh, perkembangan masyarakat, ideologi yang dianut, sistem ekonomi yang dipakai, kondisi sosial, politik, hankam, dsb. Akan tetapi yang berpengaruh paling utama adalah dari ideologi atau sistem ekonomi yang dianut. Secara umum sistem ekonomi yang dianut oleh banyak negara di dunia ada 3, yaitu:
Sistem Perekonomian Kapitalis
Sistem ekonomi ini sering disebut sebagai sistem ekonomi pasar bebas / liberal. Dalam sistem ini seluruh kegiatan ekonomi mulai dari produksi, distribusi & konsumsi diserahkan sepenuhnya pada mekanisme pasar. Pencetus teori ini adalah Adam Smith dalam bukunya yang berjudul "An Inquiry Into the Nature and Causes of the Wealth of Nations".
Ciri-cirinya:
1. Setiap orang bebas menggunakan barang termasuk barang modal
2. Setiap orang bebas menggunakan barang & jasa yang dimilikinya
3. Aktifitas ekonomi ditujukan untuk memperoleh laba.
4. Semua kegiatan ekonomi dilakukan oleh swasta sementara peran pemerintah amat dibatasi
5. Terjadi persaingan bebas
6. Peranan modal sangat vital
Kelebihan:
1. Menumbuhkan inisiatif & kreasi masyarakat dalam kegiatan ekonomi
2. Setiap orang bebas menguasai sumber-sumber produksi
3. Munculnya persaingan untuk maju
4. Barang yang diproduksi bermutu tinggi & memenuhi selera masyarakat
5. Efisiensi tinggi
Kekurangan:
1. Sulit untuk melakukan pemerataan pendapatan
2. Cenderung terjadi eksploitasi buruh oleh para pemilik doa
3. Munculnya monpoli yang merugikan masyarakat
4. Sering terjadi gejolak di masyarakat karena kesalahan alokasi sumber daya oleh individu
Contoh negara yang menganut sistem ini antara lain: Amerika Serrkat, Inggris, Australia &
negara-negara yang beraliran liberal.
Sistem Perekonomian Terpusat
Sistem ekonomi ini sering disebut sebagai sistem ekonomi komando/komunis. Pencetusnya adalah Karl Marx. Sistem ini adalah kebalikan dari sistem ekonomi liberal, artinya peran pemerintah sangat dominan & berpengaruh dalam mengendalikan perekonomian.
Ciri-ciri:
1. Semua alat & sumberdaya dikuasai sepenuhnya oleh pemerintah.
2. Swastanisasi tidak diakui
3. Hak milik perorangan tidak diakui
4. Kebijakan ekonomi semuanya diatur oleh pemerintah
Kelebihannya:
1. Pemerintah lebih mudah mengendalikan inflasi, pengangguran & berbagai masalah ekonomi lainnya
2. Pasar barang dalam negeri berjalan lancar.
3. Pemerintah dengan mudah dapat mengatur harga.
4. Relatif mudah melakukan distribusi pendapatan
5. Jarang terjadi krisis ekonomi
Kelemahannya:
1. Mematikan inisiatif individu untuk maju
2. Masyarakat tidak bebas dalam memilih sumberdaya
Contoh negara yang menerapkan sistem ekonomi terpusat antara lain: RRC, Korea Utara, Kuba & negara-negara yang beraliran komunis.
Sistem Perekonomian Campuran
Sistem ekonomi ini merupakan gabungan dari sistem ekonomi terbuka & tertutup. Artinya ada keseimbangan peran baik dari pemerintah maupun pihak swasta dalam menjalankan kegiatan ekonomi.
Ciri-cirinya:
1. Peran swasta & pemerintah berimbang.
2. Barang, modal & suberdaya yang vital & menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh pemerintah
3. Pemerintah dapat berperan dalam hal, membuat peraturan, menetapkan kebijakan fiskal & moneter, membantu & mengawasi kegiatan pihak swasta.
Contoh negara yang menerapkan sistem ini adalah Indonesia, Malaysia, Perancis.
Sementara itu di dalam aktivitas ekonomi terdapat 3 unsur yaitu:
Produksi yaitu suatu kegiatan yang dilakukan oleh sumber-sumber produksi untuk menghasilkan barang & jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekaligus untuk meraih keuntungan. Contoh: usaha manufaktur, pabrik industri, dsb
Distribusi yaitu suatu kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan atau agen untuk menyalurkan
barang & jasa dari sumber produksi kepada masyarakat sekaligus untuk meraih keuntungan.
Contoh: distributor-distributor, agen-agen penjualan dsb
Konsumsi yaitu kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Hal ini diwujudkan dalam kegiatan jual-beli di pasar.
Jadi dari sini bisa diambil kesimpulan bahwa dalam berbisnis perlu diperhatikan beberapa hal antara lain:
1.Usaha yang diingini sesuai dengan klasifikasinya apakah dalam bentuk usaha jasa, manufaktur atau yang lain sesuai dengan bakat, pengetahuan & modal yang kita miliki
2.Bentuk kepemilikan usaha yang kita dirikan
3.Hukum & sistem yang berlaku di negara tempat kita berada.
Sumber: wikipedia.org
Bentuk dasar kepemilikan bisnis secara umum antara lain:
Perusahaan perseorangan, artinya perusahaan ini dimiliki 100% oleh satu orang & ia yang menjalankan aktifitas dalam perusahaan tersebut. Perusahaan model ini punya keuntungan karena dikelola sendiri maka dialah yang pegang kendali sepenuhnya atas perusahaan tersebut namun perkembangannya cenderung lambat karena kurangnya SDM & apabila merugi maka pemilik harus menanggung semua kerugian perusahaan
Perusahaan persekutuan, artinya perusahaan dimiliki 2 orang atau lebih yang bekerja sama untuk menjalankan aktifitas dalam perusahaan tersebut. Setiap anggota punya tanggung jawab tidak terbatas atas harta perusahaan. Contoh: firma & CV (Persekutuan Komanditer)
Perusahaan perseroan, artinya perusahaan dimilki oleh beberapa orang & dikelola oleh sejumlah profesional yang disebut dewan direktur. Pemilik saham terbatas kewenangannya dalam atas harta perusahaan & apabila perusahaan mengalami kerugian maka pemilik saham juga tidak bertanggung jawab penuh atas kerugian tersebut, namun perusahaan model ini dapat berkembang lebih pesat dibanding yang lainnya karena punya SDM yang banyak.
Koperasi yaitu sebuah usaha dari sekumpulan orang dengan berbadan hukum koperasi yang menjalankan usaha ini atas dasar prinsip kekeluargaan & kegotongroyongan dengan tujuan untuk menyejahterakan para anggotanya.
Klasifikasi di dalam bisnis antara lain:
Manufaktur yaitu bisnis yang beraktifitas dalam hal mengolah bahan mentah menjadi barang jadi. contoh: usaha batik, makanan ringan, dll
Jasa yaitu berupa layanan-layanan sesuai keahliannya. Contoh: konsultan pajak, akuntan publik, lawyer,dll.
Pengecer & distributor yaitu perantara produsen dengan konsumen. Contoh: waralaba
Pertanian & pertambangan yaitu yang menghaslikan bahan mentah
Finansial yaitu investasi & penanaman modal.
Informasi & telekomunikasi
Utilitas yaitu bisnis yang menjalankan kegiatan untuk publik. Contoh: PLN, PAM, dll
Real estate yaitu bisnis perumahan
Transportasi
Dalam menjalankan kegiatan bisnis, setiap negara memiliki pedoman pelaksanaanya masing-masing. Hal ini bergantung kepada banyak faktor seperti kebutuhan yang ingin diperoleh, perkembangan masyarakat, ideologi yang dianut, sistem ekonomi yang dipakai, kondisi sosial, politik, hankam, dsb. Akan tetapi yang berpengaruh paling utama adalah dari ideologi atau sistem ekonomi yang dianut. Secara umum sistem ekonomi yang dianut oleh banyak negara di dunia ada 3, yaitu:
Sistem Perekonomian Kapitalis
Sistem ekonomi ini sering disebut sebagai sistem ekonomi pasar bebas / liberal. Dalam sistem ini seluruh kegiatan ekonomi mulai dari produksi, distribusi & konsumsi diserahkan sepenuhnya pada mekanisme pasar. Pencetus teori ini adalah Adam Smith dalam bukunya yang berjudul "An Inquiry Into the Nature and Causes of the Wealth of Nations".
Ciri-cirinya:
1. Setiap orang bebas menggunakan barang termasuk barang modal
2. Setiap orang bebas menggunakan barang & jasa yang dimilikinya
3. Aktifitas ekonomi ditujukan untuk memperoleh laba.
4. Semua kegiatan ekonomi dilakukan oleh swasta sementara peran pemerintah amat dibatasi
5. Terjadi persaingan bebas
6. Peranan modal sangat vital
Kelebihan:
1. Menumbuhkan inisiatif & kreasi masyarakat dalam kegiatan ekonomi
2. Setiap orang bebas menguasai sumber-sumber produksi
3. Munculnya persaingan untuk maju
4. Barang yang diproduksi bermutu tinggi & memenuhi selera masyarakat
5. Efisiensi tinggi
Kekurangan:
1. Sulit untuk melakukan pemerataan pendapatan
2. Cenderung terjadi eksploitasi buruh oleh para pemilik doa
3. Munculnya monpoli yang merugikan masyarakat
4. Sering terjadi gejolak di masyarakat karena kesalahan alokasi sumber daya oleh individu
Contoh negara yang menganut sistem ini antara lain: Amerika Serrkat, Inggris, Australia &
negara-negara yang beraliran liberal.
Sistem Perekonomian Terpusat
Sistem ekonomi ini sering disebut sebagai sistem ekonomi komando/komunis. Pencetusnya adalah Karl Marx. Sistem ini adalah kebalikan dari sistem ekonomi liberal, artinya peran pemerintah sangat dominan & berpengaruh dalam mengendalikan perekonomian.
Ciri-ciri:
1. Semua alat & sumberdaya dikuasai sepenuhnya oleh pemerintah.
2. Swastanisasi tidak diakui
3. Hak milik perorangan tidak diakui
4. Kebijakan ekonomi semuanya diatur oleh pemerintah
Kelebihannya:
1. Pemerintah lebih mudah mengendalikan inflasi, pengangguran & berbagai masalah ekonomi lainnya
2. Pasar barang dalam negeri berjalan lancar.
3. Pemerintah dengan mudah dapat mengatur harga.
4. Relatif mudah melakukan distribusi pendapatan
5. Jarang terjadi krisis ekonomi
Kelemahannya:
1. Mematikan inisiatif individu untuk maju
2. Masyarakat tidak bebas dalam memilih sumberdaya
Contoh negara yang menerapkan sistem ekonomi terpusat antara lain: RRC, Korea Utara, Kuba & negara-negara yang beraliran komunis.
Sistem Perekonomian Campuran
Sistem ekonomi ini merupakan gabungan dari sistem ekonomi terbuka & tertutup. Artinya ada keseimbangan peran baik dari pemerintah maupun pihak swasta dalam menjalankan kegiatan ekonomi.
Ciri-cirinya:
1. Peran swasta & pemerintah berimbang.
2. Barang, modal & suberdaya yang vital & menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh pemerintah
3. Pemerintah dapat berperan dalam hal, membuat peraturan, menetapkan kebijakan fiskal & moneter, membantu & mengawasi kegiatan pihak swasta.
Contoh negara yang menerapkan sistem ini adalah Indonesia, Malaysia, Perancis.
Sementara itu di dalam aktivitas ekonomi terdapat 3 unsur yaitu:
Produksi yaitu suatu kegiatan yang dilakukan oleh sumber-sumber produksi untuk menghasilkan barang & jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekaligus untuk meraih keuntungan. Contoh: usaha manufaktur, pabrik industri, dsb
Distribusi yaitu suatu kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan atau agen untuk menyalurkan
barang & jasa dari sumber produksi kepada masyarakat sekaligus untuk meraih keuntungan.
Contoh: distributor-distributor, agen-agen penjualan dsb
Konsumsi yaitu kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Hal ini diwujudkan dalam kegiatan jual-beli di pasar.
Jadi dari sini bisa diambil kesimpulan bahwa dalam berbisnis perlu diperhatikan beberapa hal antara lain:
1.Usaha yang diingini sesuai dengan klasifikasinya apakah dalam bentuk usaha jasa, manufaktur atau yang lain sesuai dengan bakat, pengetahuan & modal yang kita miliki
2.Bentuk kepemilikan usaha yang kita dirikan
3.Hukum & sistem yang berlaku di negara tempat kita berada.
Sumber: wikipedia.org
Langganan:
Postingan (Atom)