Senin, 27 September 2010

Hipertensi & Penyakit Jantung Koroner

Apa itu hipertensi? Apa itu penyakit jantung koroner?

Di dalam dunia kedokteran, istilah hipertensi diartikan sebagai tekanan darah yang tinggi. Lantas apa itu tekanan darah? Tekanan darah adalah kekuatan menekan darah pada dinding rongga dimana darah itu berada. Secara pengertian awam yang disebut tekanan darah adalah tekanan di dalam pembuluh nadi. Tekanan darah ditentukan oleh tekanan SISTOL & tekanan DIASTOL yang diukur dengan mengggunakan tensimeter dalam bilangan satuan mmHg. Apa itu SISTOLIK & DIASTOLIK?

Sistolik adalah tekanan darah pada saat jantung sedang berkontraksi(menguncup), sementara Diastolik adalah tekanan darah pada saat jantung sedang berelaksasi(mengembang). Contoh tekanan darah 120/80mmHg berarti tekanan sistoliknya 120 & tekanan diastoliknya 80. Tekanan darah yang normal tidak bisa diukur secara pasti karena itu bergantung pada keadaan seseorang. Namun, secara umum tekanan darah normal pada orang dewasa berkisar di angka 120/80mmHg.

Tekanan darah manusia bervariasi selama 24 jam tergantung pada aktivitas fisik, pengaruh emosi, pengaruh zat-zat di dalam badan(hormon-hormon). Sementara seseorang dikatakan mengalami hipertensi apabila tekanan darahnya lebih dari 140/90mmHg & penyebabnya antara lain:

1. Penyakit ginjal

2. Kelainan hormon

3. Kelainan pembuluh darah

4. Faktor keturunan(genetika)

Gejala-gejala awal dari hipertensi:

a. sebagian besar tidak ada gejala

b. sakit pada bagian belakang kepala

c. mudah tersinggung

d. sulit tidur

Akibat dari hipertensi apabila tidak dikontrol:

1. Kerusakan ginjal

2. Kerusakan pembuluh darah

3. Perdarahan otak & kelumpuhan (stroke)

4. Pembesaran jantung/payah jantung.

5. Serangan jantung/penyakit jantung koroner.


Sementara itu penyakit jantung koroner adalah penyakit kronis akibat dari pengerasan(atherosklerosis) dinding pembuluh artei jantung. Akibat dari atherosklerosis ini pembuluh arteri menjadi sempit & kaku sehingga aliran darah menjadi terganggu.

Penyebab umum dari penyakit jantung koroner antara lain:

1. Kadar LDL & Trigliserida darah tinggi

2. Kadar HDL darah rendah

3. Hipertensi

4. Diabetes Mellitus

5. Obesitas/kegemukan

6. Riwayat penyakit jantung dalam keluarga

7. Merokok

8. Kurang berolahraga

9. Selalu mengkonsumsi makanan berlemak tinggi

10. Stres


Tanda & gejalanya:

1. Nyeri dada (angina) terkadang rasa nyeri menjalar sampai ke leher.

2. Sesak nafas (nafas pendek)

3. Jantung berdebar-debar

4. Mual & muntah

5. Berkeringat dingin

6. Lemas (weakness)

7. Letih & capek

8. Nyeri pada ulu hati (sering pada wanita)

9. Pingsan

Pengobatan penyakit jantung koroner:

1. Dengan obat-obatan seperti: penyekat beta, nitrat, antagonis kalsium, antiplatelet, simvastatin, plavix/clopydogrel.

2. Dengan tindakan seperti:

a. Angioplasti dengan balon & stent (tindakan non-bedah)

b. Operasi pintas koroner/di-bypass (tindakan bedah)

Pencegahan agar terhindar dari hipertensi & penyakit jantung koroner:

1. Olahraga yang teratur

2. Mengkonsumsi makanan sehat dengan cara: kurangi konsumsi garam secara berlebihan, perbanyak konsumsi makanan berserat(sayur & buah), kurangi konsumsi makanan berlemak tinggi(daging merah, fast food, santan, dll)

3. Cukup istirahat

4. Hentikan merokok

5. Hindari stres

6. Check-up kesehatan secara teratur.



Sumber: UPF Prevensi & Rehabilitasi Pusat Jantung Nasional Harapan Kita

UPF Gizi Pusat Jantung Nasional Harapan Kita